Padang, Arunala.com - Terminal 2 Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dapat tambahan daya listrik dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumbar.
Tambah daya pada terminal itu bentuk dukungan PLN untuk menunjang perasional terminal yang dirancang berstandar internasional.
Peningkatan kapasitas daya listrik dari 2,7 MVA menjadi 6,9 MVA ini dilakukandi terminal baru BIM itu, Kamis (10/7/2025).
Proses ini dihadiri langsung GM Injourny Airport KC BIM, Dony Subardono, bersama General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim.
Disaksikan juga Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Purnama Pangalinan, jajaran manajemen PLN UID Sumbar, dan lainnya.
Menanggapi penambahan daya listrik itu, GM Injourny Airport KC BIM, Dony Subardono mengapresiasi kontribusi PLN Sumbar itu.
Dia mengatakan Penambahan daya ini adalah langkah penting dalam memastikan kelancaran operasional Terminal 2 BIM.
"Dengan suplai yang stabil dan aman, kami optimistis BIM makin optimal menjalankan perannya sebagai simpul utama transportasi udara di Sumbar," ungkapnya.
Sedangkan General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim menerangkan, kehadiran suplai listrik di BIM merupakan bentuk nyata dukungan PLN.
"Terlebih terhadap operasional infrastruktur transportasi yang vital bagi masyarakat seperti BIM saat ini," kata Ajrun Karim.
Ia juga menegaskan, bandara sebagai objek vital nasional sehingga membutuhkan sistem kelistrikan berstandar tinggi yang tidak boleh mengalami gangguan sekecil apa pun.
Arjun menambahkan, langkah ini menjadi bentuk konkret PLN dalam mendukung transisi energi bersih di sektor transportasi.
"Kami juga telah menghadirkan SPKLU di area parkir BIM sejak Agustus 2024," ujarnya.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Purnama Pangalinan, juga menyambut baik sinergi antar instansi ini.
"Bandara membutuhkan dukungan lintas sektor, dan apa yang dilakukan PLN adalah bagian penting dari penguatan sistem layanan kebandarudaraan yang andal dan aman bagi masyarakat," ujarnya. (*)
Komentar