.
Ia mengedepankan pendekatan solutif untuk menyelamatkan nasib para pekerja.
"Saya bergerak dengan optimisme. Jangan pesimis dulu. Kita yakini dulu bahwa perusahaan ini bisa diselamatkan dan tetap berjalan," ucapnya.
Menurut Immanuel, kehadirannya bersama Wagub Sumbar merupakan simbol kehadiran negara dalam merespons krisis ketenagakerjaan di daerah.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara manajemen dan pekerja demi mencapai jalan keluar terbaik tanpa merusak iklim investasi di Sumbar.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib dengan suasana penuh emosi. Para buruh menyampaikan tuntutan mereka sambil membawa spanduk dan foto keluarga sebagai simbol beban hidup yang mereka tanggung.
Di tengah teriknya matahari, kehadiran dua pejabat negara itu memberikan penguatan moral yang besar bagi para karyawan.
Situasi ini mencerminkan urgensi reformasi tata kelola ketenagakerjaan di sektor industri perkebunan dan pengolahan di daerah.
Ketika hak dasar pekerja belum terpenuhi, negara harus hadir bukan hanya sebagai penengah, tapi juga sebagai penggerak solusi.
Di sisi lain, konfirmasi dari pihak perusahaan terkait kisruh yang terjadi belum didapat hingga berita ini diturunkan.(dpg)
Komentar