Yota Balad Targetkan Stunting di Kota Pariaman Dibawah 10 Persen

Metro- 09-09-2025 14:36
Wali Kota Pariaman, Yota Balad bersama Komandan Koderal II Padang, Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung lepas balon di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Burhanudin Al Muhajirin, Desa Kampung Kandang, Kota Pariaman, Selasa (9/9/2025). IST
Wali Kota Pariaman, Yota Balad bersama Komandan Koderal II Padang, Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung lepas balon di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Burhanudin Al Muhajirin, Desa Kampung Kandang, Kota Pariaman, Selasa (9/9/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menargetkan angka stunting di Kota Pariaman turun di bawah 10 persen.

Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan dan Bakti Kesehatan 2025 di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Burhanudin Al Muhajirin, Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Selasa (9/9/2025).

Dalam sambutannya, Wako Yota Balad menjelaskan program ketahanan pangan dan bakti kesehatan ini merupakan salah satu cara untuk mencegah dan menurunkan stunting di Kota Pariaman.

Dan untuk itu, Pemko Pariaman mengucapkan terima kasih kepada jajaran Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) II Padang atas kepedulian dan inisiatifnya dalam melaksanakan kegiatan ini di Kota Pariaman.

"Berdasarkan hasil survey, Tahun 2023 angka stunting di Kota Pariaman adalah 17,8 persen dan pada 2024 adalah 15,6 perses. Dengan masih tingginya angka prevalensi stunting di Kota Pariaman," tukasnya.

Maka, janjut Yota Balad, salah satu upaya pencegahan dan pengendalian stunting di Indonesia yang dicetuskan oleh Kementerian Kesehatan adalah melalui Gerakan Cegah Stunting.

"Gerakan Cegah Stunting bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sekaligus meningkatkan komitmen pemangku kebijakan dalam pencegahan dan penanganan stunting," ungkapnya. (*)

Komentar