.
"Keuntungnya adalah dari hasil penjualan dengan selisih yang cukup lumayan. Dari pendapatan rata-rata perbulan tidak kurang dari Rp40 juta," kata Andry.
Kepolisian, lanjut Andry, terus mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan penyalahgunaan gas bersubsidi. Operasi penindakan akan terus dilakukan.
"Kami sudah sering menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak menyalahgunakan barang subsidi pemerintah. Kami terus gencar melakukan operasi," tegasnya.
Untuk ketiga terduga pelaku, sambung Andry, bakal dijerat dengan pasal 55 undang-undang migas no 22 tahun 2001.
"Selain itu ditambah pasal 40 angka 9 undang-undang cipta kerja. Ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda maksimal 6 Miliar rupiah," sambung Andry. (dpg)
Komentar