.
Ke depan, sebutnya, RSUP Dr. M. Djamil bertekad untuk terus memperkuat layanan unggulan, termasuk di Pusat Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak, Transplantasi Organ, Onkologi Terpadu, dan Pusat Kesehatan Ibu dan Anak, sambil tetap memastikan bahwa pelayanan Program JKN tetap menjadi prioritas utama dengan kualitas terbaik.
"Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi fasilitas kesehatan lain di Indonesia untuk terus meningkatkan komitmen dan kualitas pelayanan demi terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat," harap Dovy.
Diketahui, RSUP Dr. M. Djamil menjalani seleksi penilaian fasilitas kesehatan berkomitmen dalam Program JKN ini mulai dari tingkat cabang bersaing dengan RS se-Kota Padang, hingga tingkat Kedeputian Wilayah II. Proses penilaiannya berjalan cukup panjang dengan sejumlah kriteria, di antaranya tidak ada riwayatfraud dan pemanfaatan Mobile JKN dengan antrean online, inovasi fasilitas kesehatan, komitmen menjaga keberlanjutan Program JKN. Hingga akhirnya, RSUP Dr. M. Djamil kemudian dinyatakan lolos ke penilaian tahap akhir yang merupakan seleksi tingkat nasional.
Dalam penilaian tahap akhir ini, dilakukan presentasi dan wawancara pendalaman oleh tim penilai dari Direksi BPJS Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, serta Asosiasi Fasilitas Kesehatan tingkat pusat. Pada tahap ini, RSUP Dr. M. Djamil bersaing dengan dua RS kelas A lainnya, yaitu RSPAD Gatot Subroto yang kemudian jadi peringkat dua, dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya meraih peringkat pertama.
Selain kategori RS Kelas A, penghargaan dari BPJS Kesehatan ini juga diberikan untuk kategori RS Khusus, RS Kelas B, RS Kelas C, RS Kelas D, RS Pratama D, Klinik Utama, Klinik Pratama, serta Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.(*)
Komentar