BKOW Sumbar Seminarkan Peran Perempuan Minang dalam Pertahankan Adat dan Budaya Minangkabau

Metro- 10-10-2025 17:11
Ketua BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko serahkan sertifikat sebagai narasumber dalam seminar yang diadakan organisasi ini di Padang, Jumat (10/10/2025). (dok : arunala.com
Ketua BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko serahkan sertifikat sebagai narasumber dalam seminar yang diadakan organisasi ini di Padang, Jumat (10/10/2025). (dok : arunala.com

Padang, Arunala.com - Peran perempuan dalam konteks adat dan budaya di ranah Minang tampaknya tidak akan habis untuk dijadikan bahan penelitian berbagai pihak. Apalagi bila peran perempuan Minang ini dikomperasikan dengan kondisi zaman kekinian.

Inilah yang mendasari Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar sebuah seminar bertemakan "Peranan Perempuan dalam Internalisasi Nilai Budaya Minangkabau Terhadap Generasi Muda".

Seminar yang diadakan Jumat (10/10/2025) di salah satu hotel berbintang di Padang ini menghadirkan tiga nara sumber yakni Ketua LKKAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, kemudian, Bundo Kandung Sumbar, Puti Reno Raudha Thaib, serta Kabid Sejarah, Adat dan Nilai Tradisi Disbus Sumbar Fadhli Junaidi.

Hadir juga sebagai peserta seminar sejumlah organisasi wanita yang ada di Sumbar dengan mengirimkan beberapa orang perwakilannya.

Ketua BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko saat membuka acara mengatakan, bila seminar ini untuk memperkuat peran perempuan Minang akan pentingnya memahami, mempertahankan serta mengaplikasi nilai-nilai adat budaya Minangkabau.

"Sebab, perempuan di Minang memiliki peran strategis dan vital dalam pewarisan serta internalisasi nilai-nilai budaya Minangkabau kepada generasi muda sebagai penerus bangsa," kata Dianita Maulin Vasko.

Dirinya menambahkan, tantangan zaman semakin kompleks. Pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi membawa dampak besar terhadap pola pikir dan perilaku anak muda.

"Tapi justru di sinilah tantangan sekaligus peluang kita untuk menghadirkan nilai-nilai budaya Minangkabau dalam bahasa dan cara yang bisa diterima oleh generasi muda," ujar Dianita Maulin Vasko lagi.

Ia juga mengajak peserta dengan menjadikan seminar ini sebagai momen titik tolak untuk memperkuat sinergi, memperluas jejaring, memperkaya wawasan dengan penuh dedikasi dan optimisme.

"Bersama kita wujudkan generasi emas yang cerdas secara intelektual, juga memegang teguh akar budaya sebagai jati diri Minangkabau sejati. Semoga hal ini menginspirasi perempuan Minangkabau di mana pun berada," ajak Dianita Maulin Vaskonext

Komentar