BKOW Sumbar Seminarkan Peran Perempuan Minang dalam Pertahankan Adat dan Budaya Minangkabau

Metro- 10-10-2025 17:11
Ketua BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko serahkan sertifikat sebagai narasumber dalam seminar yang diadakan organisasi ini di Padang, Jumat (10/10/2025). (dok : arunala.com
Ketua BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko serahkan sertifikat sebagai narasumber dalam seminar yang diadakan organisasi ini di Padang, Jumat (10/10/2025). (dok : arunala.com

.

"Hal lainnya, internalisasi nilai-nilai ini juga melibatkan proses mental, emosional dan perilaku seseorang," ucap Raudha Thaib.

Jadi bisa dikatakan, lanjut Bundo Kanduang ini, berbicara tentang nilai adat dan budaya Minangkabau itu intinya adalah ahklak yang berbasis pada ABS-SBK, Syarak mangatoan adat mamakai, alam takambang jadi guru.

Dari penjelasan ini, Raudha Thaib kemudian menyimpulkan bahwa ada tiga hal penting yang ingin dicapai oleh seluruh manusia, tidak terkecuali orang Minangkabau.

"Pertama, menyangkut kebenaran (truth), dimana untuk mencari kebenaran, manusia mendapat berbagai ilmu pengetahuan yang disebut dengan logika," katanya.

Aspek kedua, lanjut Raudha Thaib, yakni menyangkut kebaikan (goodness), dan untuk mendapatkan hal ini, manusia menyusun berbagai aturan, tata cara, hukum, adat, nilai-nilai (norma) yang disebut dengan etika atau budi.

Aspek terakhir yakni keindahan (beauty), dimana dalam usaha manusia mencari yang namanya keindahan. Mereka menyusun berbagai cabang seni dan ilmu tentang keindahan yang disebut dengan estetika atau baso (tatakrama, red).

"Nah, dari ketiga aspek itu akan melahirkan ahklak (budi pekerti)," pungkas Raudha Thaib. (iha)

Komentar