.

"Bangga banget bisa sampai di titik ini. Tapi yang paling penting, saya bisa buktiin kalau asal punya kemauan dan disiplin, anak dari Payakumbuh pun bisa bersaing secara nasional," ujarnya.

Kini, di tengah kehidupan kampus di Bandung, Abi membawa semangat yang sama, rasa ingin tahu yang tinggi dan kedisiplinan yang konsisten. Ia berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain di seluruh Indonesia. "Temukan platform yang tepat, disiplinkan diri, dan jadikan kesulitan sebagai tantangan. Jangan takut gagal. Semua dimulai dari satu langkah kecil," pesannya.

Dukung Pemerataan Akses Pendidikan

Terpisah, Vice President Prepaid Consumer Marketing Telkomsel Adhi Putranto melalui siaran pers diterima Arunala.com menjelaskan Ilmupedia menghadirkan berbagai fitur inovatif yang dirancang untuk mendukung efektivitas pembelajaran dan persiapan menghadapi UTBK tahun 2025. Pertama, simulasi UTBK seperti aslinya. Peserta dapat mengerjakan tryout dengan durasi 196 menit dan 155 soal dari tujuh subtes yang dirancang menyerupai UTBK-SNBT sesungguhnya.

Kedua, penilaian berbasis Item Response Theory (IRT). Skor hasil tryout dihitung menggunakan IRT. "Metode ini juga digunakan dalam UTBK resmi sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat dan mencerminkan kemampuan peserta secara obyektif," sebutnya.

Ketiga, pembahasan soal lengkap. Tidak hanya menyediakan kunci jawaban, platform itu juga memberikan pembahasan mendalam agar peserta dapat memahami konsep dari setiap soal dengan lebih baik. Keempat, fitur prediksi peluang lolos kampus. Berdasar skor yang didapatkan, peserta dapat memperkirakan peluang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dipilih sehingga dapat membantu menyusun strategi pemilihan jurusan.

"Kelima, akses tryout tanpa batas (unlimited). Peserta dapat mengakses dan mengulang simulasi UTBK kapan saja selama paket aktif. Keunggulan ini memberikan fleksibilitas dalam berlatih dan meningkatkan kesiapan mereka," ungkap Adhi.

Melalui fitur tambahan Ilmupedia Tryout, ucapnya, para siswa tidak hanya dapat melakukan latihan soal UTBK, tetapi juga latihan soal Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS). "Ini menjadi bukti nyata Telkomsel dalam melakukan pemerataan mutu pendidikan, yang menjadi titik penting dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk Indonesia Emas 2045," tegas Adhi.

Ia melanjutkan, pihaknya percaya bahwa setiap anak muda berhak mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas. Melalui Telkomsel Jaga Cita, perusahaan berupaya membantu mereka meraih masa depan yang lebih cerah. "Tak hanya memberikan fasilitas pembelajaran, program tersebut juga menghadirkan penghargaan bagi siswa berprestasi," ucapnya seraya kembali menegaskan melalui program tersebut, Telkomsel kembali menegaskan komitmennya dalam inisiatif Telkomsel Jaga Cita, yakni mendukung pendidikan yang adaptif, inklusif, dan merata di Indonesia.

Ditambahkan, Chief Executive Officer (CEO) Kuncie Kemas M Fadhli berharap, kehadiran platform ilmupedia.co.id dapat memberikan akses latihan soal berkualitas bagi para siswa. "Dengan hadirnya platform Ilmupedia Tryout, kami ingin memastikan bahwa para peserta memiliki akses latihan soal berkualitas yang bisa meningkatkan pemahaman mereka. Kami optimistis bahwa platform ini dapat membantu lebih banyak siswa meraih peluang terbaik untuk lolos ke PTN impian mereka," tukas Kemas. (Fajril)next