Vasko Ungkap Kuncinya Adalah Pendekatan Sosial dan Budaya

Metro- 04-11-2025 06:39
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy pimpim rapat  rapat lanjutan proyek Tol Trans Sumatera ruas Padang - Pekanbaru, di Istana Gubernuran, Senin (3/11/2025). IST
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy pimpim rapat rapat lanjutan proyek Tol Trans Sumatera ruas Padang - Pekanbaru, di Istana Gubernuran, Senin (3/11/2025). IST

Padang, Arunala.com - Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy menegaskan percepatan pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru--Padang tak bisa hanya mengandalkan kerja teknis.

Menurutnya, pemerintah perlu menempuh pendekatan sosial dan budaya agar masyarakat ikut menjadi bagian dari proses pembangunan itu sendiri.

"Pembangunan ini sudah berjalan tujuh tahun, dan itu waktu yang lama. Ini harus jadi pelajaran agar tidak terulang lagi. Kita perlu kerja bareng dan memahami kondisi sosial di lapangan," ujar Vasko saat memimpin rapat lanjutan proyek Tol Trans Sumatera ruas Padang - Pekanbaru, di Istana Gubernuran, Senin (3/11/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Asisten Administrasi Umum, Medi Iswandi; Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Adib Alfikri; Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Tasliatul Fuaddi; Kepala Dinas PMD, Yozawardi Usama Putra.

Selain itu juga hadir, Kepala Dinas Kehutanan, Ferdinal Asmin; Kepala Biro Pemerintahan, Edzedin Zein; Plt Kepala Dinas BMCKTR, Dedi Rinaldi.

Plt Kepala Bappeda, Yudha Prima; Kepala Biro PBJ, Cherry; Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ria Wijayanti serta pihak PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana proyek.

Menurut Vasko, hambatan pembangunan bukan semata soal teknis, melainkan karena kurangnya pemahaman terhadap adat dan karakter masyarakat Minangkabau.

"Orang Minang itu tidak sulit, asal tahu cara mendekatinya. Kalau komunikasinya benar, mereka justru akan bantu," tegasnya.

Vasko menargetkan, pembangunan ruas tol tahap kedua ini dapat diselesaikan dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

Untuk itu, ia meminta seluruh jajaran Pemprov Sumbar memperkuat koordinasi dengan Hutama Karya serta menyiapkan alternatif trase yang mempertimbangkan aspek sosial dan teknis secara seimbang.

"Pertimbangan sosial jangan sampai jadi penghambat. Justru dari situ harus lahir solusi," katanya lagi.

Menutup rapat, Vasko menekankan pentingnya sinergi lintas pihak agar pembangunan ruas Padang--Pekanbaru berjalan sesuai targetnext

Komentar