Wagub Sumbar Paparkan Strategi Perluas Akses Informasi Publik

Metro- 20-11-2025 06:22
Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy bersama Komisioner KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, Kadis Kominfo Sumbar, Rudy Rinaldy dan staf di KI Pusat, Rabu (19/11/2025) kemarin.
Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy bersama Komisioner KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, Kadis Kominfo Sumbar, Rudy Rinaldy dan staf di KI Pusat, Rabu (19/11/2025) kemarin.

Jakarta, Arunala.comWakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, paparkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dihadapan ketua dan komisioner KI Pusat.

Kehadiran Wagub didampingi oleh Komisioner KI Sumbar, Tanti, Kadis Kominfo Sumbar, Rudy Rinaldy dan beberapa staf di KI Pusat dalam rangka presentasi uji publik monitoring dan evaluasi KIP 2025, Rabu (19/11/2025) kemarin.

Di hadapan panel penilai, Wagub Vasko menjelaskan bahwa Sumbar memilih pendekatan integratif dalam pengelolaan informasi publik.

Alih-alih memperbanyak aplikasi, Pemprov menggabungkan berbagai kanal dan sistem ke dalam satu dashboard tematik yang mudah diakses masyarakat.

Seluruh informasi yang sebelumnya tersebar kini dipusatkan dalam satu tampilan, sehingga publik dapat memperoleh gambaran menyeluruh tanpa perlu berganti platform.

"Layanan kita tidak banyak karena semuanya sudah terintegrasi. Aplikasi yang ada tidak lagi berdiri sendiri, tetapi digabungkan dalam satu dashboard sehingga kebutuhan masyarakat bisa diakses dari satu pintu," ujar Vasko.

Salah satu keunggulan yang disorot adalah keterbukaan penuh dalam dashboard pembangunan.

Menurut Vasko, sejumlah provinsi lain memang memiliki dashboard pembangunan, tapi Sumbar menjadi satu-satunya daerah yang menyajikan kinerja pemerintah secara online tanpa mewajibkan pengguna untuk login.

"Dengan demikian, data terkait realisasi anggaran daerah, capaian fisik, hingga perbandingan kinerja antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa dilihat masyarakat kapan pun," katanya.

Informasi mengenai OPD dengan tingkat realisasi tertinggi hingga terendah ditampilkan apa adanya.

Vasko menyebut, langkah ini merupakan bentuk komitmen transparansi Pemprov agar publik dapat menilai kinerja pemerintah secara objektif.

"Selain masyarakat, Ombudsman juga dapat mengikuti perkembangan ini sebagai bagian dari pengawasan eksternal," katanya.

Selain dashboard pembangunan, Pemprov Sumbar juga menampilkan keterbukaan data melalui PPDB Online tingkat SMA/SMK. Informasi penerimaan siswa baru dipublikasikan secara transparan sehingga proses seleksi dapat dipantau publiknext

Komentar