Telkomsel melalui MAXStream Studios Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia

Metro- 21-11-2025 11:00

a

Sinopsis: Menceritakan Dunya, pria penghuni kontrakan yang hanya ingin terbebas dari bau pesing yang selalu muncul di bawah jendelanya setiap kali ada lomba burung dengan menaruh sesajen palsu. Tipuannya justru membuat jendelanya dianggap keramat dan memicu dinamika baru di kampungnya, hingga kedatangan seorang perempuan misterius yang mencari anaknya membawa Dunya pada situasi yang jauh lebih kelam.

* Yuck and Yum!

Sutradara: Kurnia Alexander; Produser: Eliza Cheisa; Penulis: Kurnia Alexander

Sinopsis: Bercerita tentang Ayu, seorang buruh Jawa yang menjadi subjek film berdasarkan kisah nyata kecelakaan kerjanya di pabrik makanan milik perusahaan asing, dipasangkan dengan Susan, aktris blasteran Indo--Belanda yang memerankannya, untuk membuat video wisata kuliner Indonesia dan Belanda. Sejak awal, Ayu mengalami microaggression, sampai puncaknya, Ayu akhirnya meledak dan mengacaukan lokasi syuting sebagai langkah awal merebut kembali narasinya.

* The Lost Forest

Sutradara: Mizam Fadilah Ananda; Produser: Rohil Fidiawan M, Wisnu Dwi Prasetyo; Penulis: Mizam Fadilah Ananda, Wisnu Dwi Prasetyo

Sinopsis: Mengikuti perjalanan Uli, anak tujuh tahun yang menjalani ritual kedewasaan dengan bertahan hidup seorang diri di hutan karst Kalimantan. Keyakinannya pada dongeng leluhur terguncang ketika ia menemukan kerusakan hutan dan jejak manusia modern, membuatnya melihat mesin pemotong kayu sebagai "roh baru" yang justru mengancam kelestarian tradisi komunitasnya.

Juri SISI 2025 & Sutradara Indonesia, Aco Tenriyagelli menambahkan program 'Secinta Itu Sama Indonesia' bukan hanya kompetisi film pendek, tetapi ruang dialog kreatif yang mempertemukan ide-ide segar dengan nilai-nilai kebudayaan kita. "Dari ratusan proposal yang masuk, kami melihat keragaman ide dari teman-teman sineas yang mencoba merekam keragaman di sekitar kita dengan cara yang unik, menghibur, juga perenungan yang dalam. Yang harapannya membuka cara kita memandang Indonesia. Tiga karya terpilih ini adalah bukti bahwa kita tidak akan pernah kehabisan cerita yang berasal dari negara kita ini, dan tentunya filmmaker dengan cara pandang baru," ungkapnya.

Ketiga film SISI 2025 akan mendapatkan panggung bergengsi dengan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 pada 30 November 2025. Tahun ini, JAFF memasuki edisi ke-20 dengan tema "Transfiguration", merayakan transformasi festival sejak pertama kali digelar pada 2006. JAFF 2025 berlangsung pada 29 November - 6 Desember 2025, menampilkan 227 film dari 43 negara, dan telah menjadi salah satu festival film paling berpengaruh di Asia.

Peluncuran SISI 2025 mempertegas komitmen MAXStream Studios sebagai production house yang telah memproduksi sebanyak 140 judul konten film dan series yang dapat dinikmati di berbagai kanal penayangan, sekaligus melanjutkan kesuksesan SISS 2024. (*next

Komentar