Pariaman, Arunala.com - Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi mengimbau masyarakat di kotanya yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk mengungsi sementara ditempat yang aman.
Hal ini disampaikan Mulyadi kepada masyarakat yang ditemuinya saat meninjau beberapa titik rawan bencana di wilayahnya, Kamis (27/11/2025).
"Kota Pariaman menjadi salah satu wilayah yang terdampak bencana dari kondisi curah hujan yang sangat tinggi, makanya warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mengungsi sementara," kata Mulyadi.
Ia juga menyampaikan, untuk penanganan bencana ini, pihak pemko berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk dalam hal melakukan evakuasi warga terdampak bencana.
"Dan berkat kolaborasi ini, upaya evakuasi pada warga terdampak bencana cepat teratasi," ujarnya.
Mulyadi juga menyampaikan, pemko telah pula memberikan bantuan kepada warga yang terdampak berupa selimut, tikar, terpal dan makan siang yang disediakan didapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Selain itu, pemko juga mendirikan dapur umum di Posko Tanggap Darurat Bencana di Balaikota Pariaman," terangnya.
Lebih lanjut, Mulyadi menyampaikan pemko juga sudah mengimbau kepada sekolah mulai TK, SD, SMP, SMA/SMK, untuk belajar daring di rumah sampai batas kondisi aman.
"Langkah itu kami ambil mengingat kondisi cuaca yang hujan terus menerus dan beberapa titik sudah alami banjir," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar karena kondisi cuaca dan curah hujan masih tinggi, pohon tumbang dan longsor dengan cuaca yang tidak bisa ditembak.
"Kalau tidak ada keperluan yang penting, sebaiknya tidak usah keluar rumah sampai kondisi aman dan kepada petugas untuk tetap melakukan tugas patrolinya," tutupnya.
Sementara, dalam peninjauan Mulyadi hari itu, dia melihat sejumlah desa di Kota Pariaman itu kebanjiran.
Seperti Desa Sintuk, Desa Pungggung Lading, Desa Rambai, Desa Toboh Palabah Kecamatan Pariaman Selatan, Desa Cubadak Air, Desa Sintuk, Desa Sikapak Barat, dan lainnya. (cpt)


Komentar