Pasbar, Arunala.com - Personel gabungan TNI AD dari Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti (Denzipur 2/PS) Payakumbuh, Batalion TP.896/SP Jambi, serta Koramil 07 Air Bangis melakukan pemasangan jembatan Bailey.
Pemasangan jembatan bailey ini menggantikan jembatan Sikabau yang putus diterjang banjir bandang akhir November 2025 lalu.
Danramil 07 Air Bangis, Kapten Abdul Kadir ketika dihubungi menyebutkan, pengerjaan jembatan Bailey terus dikebut yang menjadi satu-satunya jalur vital penghubung warga jalan Sikabau menuju wilayah Lembah Melintang di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Para prajurit TNI AD kerja siang malam agar jembatan selesai dikerjakan.
"Pengerjaan dimulai sejak Senin (8/12). Progres kita hari ini sudah 30 persen. Target satu minggu tetap kita kejar. Semua personel di lapangan bekerja tanpa jeda untuk melakukan pemasangan jembatan Bailey," jelas dia.
Menurutnya, TNI memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan kecepatan dan ketelitian tinggi, mengingat jembatan tersebut merupakan urat nadi transportasi di Koto Balingka.
"TNI memastikan pengerjaan akan dipacu hingga mencapai target penyelesaian tepat waktu, demi memulihkan aktivitas ekonomi dan sosial masyaraka Sikabau secepat mungkin," ungkapnya.
Pembangunan jembatan Bailey ini menjadi harapan besar masyarakat setelah akses utama putus akibat bencana yang melanda beberapa hari terakhir.
Dengan progres yang terus meningkat, warga berharap jalur bisa segera dilalui kendaraan, terutama untuk distribusi logistik, penanganan kesehatan, serta kebutuhan mendesak lainnya.
Sementara itu, Komandan Detasemen Zeni Tempur 2/PS, Mayor Czi Bobby Andrias menyebutkan, para personel TNI telah melakukan bongkar muat material jembatan bailey yang berbobot 24 ton.
"Pemasangan jembatan ini kami targetkan selesai pada 12 Desember 2025 nanti," kata Mayor Czi Bobby Andrias.
Jembatan bailey yang berasal dari Denzipur 2/PS Kodam XX/TIB merupakan tipe 1-1 dengan panjang 18 meter atau terdiri dari enam petaknext


Komentar