Padang, Arunala - Tampil sebagai satu-satunya bakal calon gubernur perempuan, Edriana mengaku optimistis bisa mendapat dukungan dari DPD Partai Gerindra Sumbar.

Pasalnya saat memaparkan visi misinya sebagai bakal di partai pemenang pemilu di Sumbar ini, Edriana mengaku membawa saya "kejut" dalam mewarnai Pilgub Sumbar kali ini.

"Alasan saya mau mencalon tidak lain sebagai representasi dari kaum bundo kandung yang ada di Sumbar," kata Edriana usai berikan paparan visi misinya dihadapan tim seleksi bakal calon DPD Gerindra Sumbar, Minggu (26/1).

Selama ini, sebutnya perempuan sulit mendapat tempat untuk menjadi calon karena dinilai minim pengalaman. Maka dari itu, dia memberanikan diri untuk ikut bursa pencalonan gubernur kali ini.

"Sesungguhnya apa yang saya lakukan ini merupakan daya kejut bagi masyarakat Sumbar, khususnya bagi kaum bundo kandung. Selama ini belum ada sejarahnya karena belum ada yang berani maju. Untuk itu kita buat sejarah baru bagi Sumbar sekarang," kata Edriana.

Dia punya keyakinan partai Gerindra sangat pahan nilai "kejutan" yang diusungnya.

Edriana mengaku mengusung empat konsep yang menjadi fokus program kerjanya. Pertama soal pertanian, kedua infrastruktur, ketiga sektor UMKM, dan keempat sektor pariwisata.

"Dan panelis bertanya seputar itu, dan dalam power point yang saya buat dalam pemaparan itu tergambar cukup lengkap," kata Edriana.

Sementara, kegiatan yang diadakan ini dihadiri langsung Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Sekretaris DPD Ismunandi, tim panelis penjaringan balon yakni Syafruddin Dt Sungono (ketua), Afredo Agus, Aan Refdi, dan Nazwar Djali dan Prof Rizal Carlo, serta beberapa kader Gerindra Sumbar yang duduk di DPRD Sumbar. (amz)