Padang, Arunala - Kartu TapCash BNI sebagai pengganti uang tunai di launching PT Bank Negara Indonesia (BNI) di Universitas Andalas (Unand), Selasa (10/3).
Seiring meluncurkan produk baru itu, pihak BNI juga melakukan sosialisasi penggunaan kartu itu kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand di gedung Fakultas Kedokteran Kampus Unand Limau Manis Padang.
Presiden BEM Fakultas Kedokteran Unand, Ibnu Habib Arrahman menyatakan TapCash BNI sangat membantu mahasiswa dalam bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai.
"Di era 4.0 ini, anak muda lebih suka yang simple, kita ingin transaksi cashless ada di fakultas kedokteran baik itu berbelanja di cafe ataupun di kedai foto copy," ungkapnya.
Pimpinan Bidang Bisnis BNI Cabang Padang Mechy Handayani menjelaskan beberapa keuntungan TapCash BNI, salah satunya transaksi pembayaran lebih cepat yang hanya membutuhkan waktu 1 detik.
Ditambahkan Mechy, tidak ada batas minimal untuk setiap transaksi yang menggunakan TapCash.
"Batas maksimal saldo sekitar Rp1.000.000 (Rp10.000.000 juta dalam 1 bulan), dengan saldo minimal Rp10.000," ungkapnya
Wakil Rektor I Unand Mansyurdin beri apresiasi kepada BNI atas pelayanannya yang memudahkan mahasiswa untuk transaksi keuangan.
"Harapan kami untuk pembayaran seperti registrasi, dan legalisir bisa online dan tidak lagi menggunakan cara manual," ungkapnya.
"Semoga melalui TapCash, transaksi keuangan yang dilakukan mahasiswa lebih efisien dan tidak merepotkan mahasiswa yang bersangkutan," kata Mansyurdin.
Sosialisasi ini dihadiri para unsur pimpinan Unand sepertia Wakil Rektor 1 Unand Mansyurdin, Wakil Rektor II WR Wirsma Arif Harahap, Wakil Rektor III WR III Insannul Kamil, Wakil dekan III Fakultas Kedokteran Unand Netti Suharti, Kepala Bank Indonesia Sumatera Barat (Sumbar) Wahyu Purnama, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Gunawan Wicaksono, Pimpinan Bidang Bisnis BNI Cabang Padang Mechy Handayani, dan jajarannya.
Komentar