Pemprov Harus Lakukan Penyelamatan: Sektor Ekonomi Sumbar Terpukul

Ekonomi- 19-03-2020 21:13
Foto : Antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. 2017 merdeka.com
Foto : Antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. 2017 merdeka.com

Padang, Arunala - Maraknya wabah virus corona (Covid-19) tidak saja berdampak pada penurunan aktivitas di berbagai bidang di Sumbar, tapi juga berdampak cukup menggoyang sektor perekonomian.

Terlihat sejumlah pelaku usaha di Sumbar saat ini juga mulai merasakan dampak dari wabah virus tersebut.

"Wabah Covid-19 ini berimbas luar biasa pada sektor perekonomian Sumbar," kata Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar Sengaja Budi Syukur saat dihubungiarunala.comdi Padang, Kamis (19/3).

Menurut dia, kondisi saat ini telah membuat sendi-sendi kehidupan ekonomi turun drastis terutama di Sumbar. Para pengusaha mengalami penurunan omset yang signifikan.

Budi Syukur menilai kebijakan Pemprov Sumbar dalam mencegah penyebaran virus corona bisa dikatakan cukup baik, namun perlu juga diperhatikan sektor perekonomian.

"Pergerakan ekonomi harus berjalan terus, karena disinilah sendi-sendi kehidupan masyarakat Sumbar yang lebih banyak bergerak di sektor UMKM seperti industri kecil, perdagangan, transportasi maupun parawisata," pungkas Budi Syukur yangjuga Ketua Organda Sumbar.

Menurut dia, kondisi saat ini telah membuat sendi-sendi kehidupan ekonomi turun drastis terutama di Sumbar. Para pengusaha mengalami penurunan omset yang signifikan.

Lihat saja sektor transportasi, lanjutnya, pemilik bus AKAP dan AKDP dalam tiga bulan belakangan mengalami guncangan dengan adanya tiket pesawat murah, dan sekarang ditambah lagi virus corona.

"Saat ini satu unit per hari saja susah bahkan ongkos juga sudah diturun sampai 35 persen dari biasa. Masih juga tak ada akan berangkat. Belum lagi sisi jasa angkutan barang," imbuhnya.

Kondisi yang sama juga dialami pada sektor pariwisata. Tingkat kunjungan wisatawan secara otomatis berkurang, ditangguhkan semua kegiatan rapat, seminar dan lain sebagainya membuat sektor ini "kurang darah".

"Nah berkurangnya kunjungan wisatawan juga berimbas pada pelaku UMKM di Sumbar, jualan mereka turun drastis," kata Budi Syukurnext

Komentar