Pihak BIM Pasang 2 Thermal Scanner: Kunjungan Wisatawan ke Sumbar Turun

Ekonomi- 20-03-2020 15:30
Pihak BIM Pasang 2 Thermal Scanner Kunjungan Wisatawan ke Sumbar Turun
Pihak BIM Pasang 2 Thermal Scanner Kunjungan Wisatawan ke Sumbar Turun

Padang, Arunala - Setelah sektor ekonomi terimbas, kini giliran sektor pariwisata Sumbar juga alami kelesuan akibat dampak dari kasus virus corona (Covid-19) saat ini.

Kasus virus corona membuat tingkat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara menurun.

"Sangat berimbas terhadap tingkat kunjungan wisatawan akibat merebaknya wabah virus corona ini, terlebih dengan dihentikannya penerbangan maskapai Air Asia untuk beberapa lama ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial ketika dihubungi arunala.com Jumat siang (20/3) di Padang.

Menurut prediksi normal, akibat merebaknya wabah ini, tingkat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara turun sekitar 30 persen.

Persoalan mewabahnya virus corona itu juga berimbas pada sejumlah iven pariwisata yang sudah direncanakan selama 2020 ini.

"Untuk diketahui selama tahun ini kabupaten kota di Sumbar sudah mengagendakan iven pariwisatanya, namun dengan kondisi sekarang dengan berat hari mereka harus menundanya," pungkas Novrial.

Dia menambahkan, dari data Januari-Februari 2020 ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar.

"Jumlah kunjungan wisatawan selama periode Januari - Februari 2020 turun dari 16,2 persen bila dibandingkan pada Januari Februari 2019," jelas dia.

Terpisah, GM Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Yos Suwagiyono menyatakan, sekarang ini ada 17 penerbangan internasional yang batal baik keberangkatan maupun kedatangan ke BIM Katapiang Kabupaten Padangpariaman. Sementara penerbangan untuk Domestik masih berjalan normal.

"Untuk domestik belum ada penerbangan yang dibatalkan, sedangkan jumlah penumpang domestik berkurang," kata dia.

Pasang Thermal Scanner

Yos menambahkan, BIM untuk saat ini sudah memasang thermal scanner atau alat pemindah suhu tubuh di pintu kedatangan dan keberangkatan BIM. Alat ini digunakan untuk mengantisipasi dan mendeteksi para pendatang yang terkena virus corona (Covid-19) melalui BIM."

Diharapkan dengan pemberlakuan ketentuan ini, pihak bandara diharapkan bisa membantu mencegah penyebaran virus corona," kata Yos Suwagiono.

Komentar