Menu restoran ini mengadopsi menu khas India. Mulai martabak telur, martabak malabar, martabak malabar spesial, martabak istambul, martabak mesir, sup daging sapi, sup daging kambing, kare, roti canai, nasi goreng, roti planta, tampal. Dan, juga tersedia berbagai minuman enak. Di restoran ini, mampu membuat lidah Anda bergoyang karena kelezatannya.
Fajril — Padang
Restoran tersebut bernama Malabar Arham. Berdiri sejak tahun tahun 2004, restoran Malabar Arham mampu bersaing dengan restoran-restoran lain di Kota Padang. Pertama kali buka di Jalan M Thamrin, Kota Padang, kini telah melebarkan sayap di sejumlah lokasi di Kota Padang.
Salah satunya, Malabar Arham, Jalan Mahakam kawasan GOR H Agus Salim, Kota Padang yang berdiri sejak tahun 2019. Cabang ini dibuka setelah cabang Bandarpurus.
"Sudah tiga tahun, Malabar Arham buka di Jalan Mahakam kawasan GOR H Agus Salim Kota Padang. Manis dan pahit telah kami lalui dalam menjalankan usaha ini," kata pengelola Malabar Arham Jalan Mahakam kawasan GOR H Agus Salim Kota Padang, Adib Arham, kepada Arunala.com, Rabu (26/10) lalu.
Adib pun menceritakan asal mula nama Malabar Arham ini. Kata Malabar ini merupakan wilayah di India bagian Selatan yang merupakan kampung kakek dari orang tua ayahnya.
Sementara nama Arham berasal dari gabungan nama orang tuanya. Yakni Abdul Razak dan Hamidah.
"Itulah sebenarnya asal usul dari nama restoran Malabar Arham ini," ungkap Adib.
Restoran Malabar Arham Jalan Mahakam buka sekitar pukul 15.00 WIB hingga 23:30 WIB, kecuali hari Selasa tutup. Setiap hari saat mulai buka sampai tutup, semua juru masak bekerja tanpa henti.
Begitu pula dengan para pelayan resto. Dengan keuletannya mereka terampil memasak martabak step by step sampai pada kematangan yang tepat.
Setelah dimasak, martabak tersebut segera didistribusikan. Baik kepada pelanggan yang sudah menunggu di tempat duduk masing-masing maupun pesanan.
Restoran Malabar Arham ini, sebut Adib, memang beda dibanding restoran lainnext
Komentar