.
Setelah siap dimasak, Adib mengatakan pihaknya akan mengkroscek kembali pesanan pelanggan tersebut. Jika sudah sesuai, pesanan diberikan ke mitra Gojek.
"Bukan tanggung jawab kami saja, para mitra Gojek pun melakukan hal sama," ungkapnya.
Bahkan pihaknya mengingatkan mitra Gojek melalui pengumuman yang ditempel di dinding.
"Mohon kerja sama mitra Gojek saling mengecek kembali pesanan dari pelanggan. Ini kami lakukan karena protek terakhir memang berada pada mitra Gojek. Jika ada filter terakhir dari mitra Gojek kan lebih bagus," tegas Adib.
Hingga kini, sebut Adib, kemitraan dengan Gojek cukup baik. Mereka menginformasikan produk knowledge tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami.
"Terpenting, kita saling support dalam kemajuan usaha ini," harap Adib.
Keberlangsungan Bisnis UMKM
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, guna memastikan keberlangsungan bisnis UMKM, Gojek melakukan berbagai program promosi untuk memaksimalkan pendapatan pelaku UMKM.
Adapun langkah yang diambil, diantaranya dengan meringankan beban biaya operasional melalui bantuan bahan pokok dan paket sanitasi keamanan makanan di gerai, serta menjaga volume transaksi dengan inovasi baru.
Satu diantara inovasi baru itu melalui gerakan dukung produk lokal #BanggaBuatanIndonesia.
"Terkait inisiatif Gojek lainnya, pada beberapa prinsip kaidah eksekusi kami. Adapun kaidah itu yakni inklusivitas, pemetaan penerimaan berbasis data, dan program dirancang berdasarkan pendekatan ekonomi sirkular," terang Andre dikutip dari laman gojek.com.
Ia mengatakan, untuk inklusivitas ini, pihaknya akan benar-benar memastikan, bahwa bantuan tepat guna dan menyasar kelompok yang terkadang terlupakan—seperti perempuan pekerja harian yang termarjinalkan, dan kelompok pekerja harian yang menyandang disabilitas.
"Gojek bekerjasama dengan sejumlah LSM dalam penyaluran bantuan. Kami juga melibatkan GoTroops (sebutan untuk karyawan Gojek) di setiap kota dalam melaksanakan kegiatan penggalangan dana," katanya.
Kemudian untuk pemetaan penerimaan berbasis data, Gojek mengadakan survei untuk mengerti kebutuhan para mitra dan UMKM. Sehingga bantuan dapat berguna dalam keberlangsungan hidup mereka.
Terakhir, menyangkut program yang dirancang berdasarkan pendekatan ekonomi sirkular, ia mengatakan, bahwa program ini bertujuan untuk membangkitkan roda ekonomi mitra driver dan UMKM.
"Misalnya, dalam program distribusi voucher makanan hemat dan sehat, kami menyalurkan voucher kepada mitra driver yang dibeli dari mitra UMKM GoFood yang kebanyakan adalah warung dan warteg," tuturnya. (*)
Komentar