Padangpariaman, Arunala.com - PT Angkasa Pura II bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy Fondation menyerahkan 21 buah kaki palsu kepada 21 orang penyandang disabilitas yang ada di Sumbar.

Penyerahan bantuan kaki palsu itu diadakan di terminal BIM, Jumat (2/12) dengan dihadiri pimpinan Yayasan Kick Andy, Ali Sadikin, Direktur Human Capital AP II, Ajar Setiadi, Kepada Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswan, EGM AP II BIM Siswanto dan juga para penerima kaki palsu.

Direktur Human Capital AP II, Ajar Setiadi, menjelaskan dimana ada bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II memang harus mensupport masyarakat yang ada di sekitar bandara.

"Salah satu bentuk perhatian kami itu, yaitu bantuan kaki palsu bagi masyarakat yang membutuhkan, dan kali ini kami adakan di Sumbar," kata Ajar.

Dia menambahkan, seberapa pun ada dana di PT AP II, tetap akan dikucurkan untuk bantu masyarakat yang ada di sekitar bandara.

Kemudian, bagi masyarakat yang dapat bantuan kaki palsu hari itu, Anjar menyampaikan alangkah lebih bagus lagi masyarakat yang dapat alat bantu kaki palsu itu bisa juga membantu yang lain.

"Saya akan sangat bahagia, bila setelah tiga empat bulan dapatkan kaki palsu ini, kemudian bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan kaki palsu juga," harap Ajar

Sedangkan Pimpinan Yayasan Kick Andy, Ali Sadikin menyebutkan, hari ini (Jumat, red) memang ada 21 piece (buah) kaki palsu diserahkan. Ali menerangkan, sesuat yang dibuat manusia (palsu), menang tidak bisa kalahkan ciptaan Allah.

"Namun masyarakat yang menerima bantuan kaki palsu hari ini jangan merasa kecewa, sebaliknya harus bersyukur, karena masih ada kaki mereka yang utuh, dan dengan adanya kaki palsu ini bisa menunjang aktivitas mereka," ujar Ali Sadikin.

Dia menjelaskan, dalam program kaki palsu dari Yayasan Kick Andy ini sudah lebih enam ribu piece yang telah diserahkan di seluruh Indonesia.

Sementara EGM AP II BIM, Siswanto mengatakan, kali ini penerima bantuan kaki palsu hasil kerja sama AP II dengan Yayasan Kick Andy ada sebanyak 21 orangnext