Jakarta, Arunala.com- Masih aktifnya Gunung Ruang, di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), membuat warga dari tiga kecamatan yang ada di sekitar gunung itu dievakuasi.
BNPB mencatat warga dari tiga kecamatan yang dievakuasi itu masing-masing Kecamatan Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilisnya menyatakan, evakuasi warga ini dilakukan pihak BPBD tempat bersama pihak terkait.
"Pengungsian yang telah didata BPBD berada di Pulau Tagulandang berjumlah 272 KK atau 838 jiwa. Mereka yang berasal dari Desa Laingpatehi berjumlah 166 KK (506 jiwa) dan Desa Pumpente 106 KK (332 jiwa)," jelas Abdul Muhari, Jumat (19/4/2024).
Selain itu, sambungnya, Pelabuhan Tagulandang tetap dioperasikan saat ini untuk mobilisasi evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak," kata Abdul Muhari.
Selain itu, jelasnya, Pemkab Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) juga telah mengaktifkan pos komando yang berada di Desa Apengsala. Desa ini berjarak 15 km dari Gunung Ruang.
Ia melanjutkan, evakuasi warga juga dilakukan pada masyarakat yang berada di Pulau Tagulandang, khususnya di sisi barat yang berhadapan dengan Pulau Ruang.
Pendataan masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan data sementara berjumlah 6.045 jiwa. Mereka berasal dari Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara.
Dia melaporkan, berdasarkan dasbor sistem informasi pemantauan gunung api, Gunung Ruang terlihat jelas hingga tertutup kabut pada hari ini (19/4).
"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak gunung. Cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan,"jelas Abdul Muhari. (*)
Komentar