Gubernur Perintahkan OPD Terkait Respons Cepat Penanganan Banjir di Pessel

Metro- 07-12-2024 11:45
Gubernur Sumbar Mahyeldi respon cepat kejadian banjir yang melanda Pessel baru-baru ini. IST
Gubernur Sumbar Mahyeldi respon cepat kejadian banjir yang melanda Pessel baru-baru ini. IST

Padang, Arunala.com - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, memastikan bahwa Pemprov Sumbar telah merespons cepat bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Minggu (112/2024).

Selain menindaklanjuti dampak kerusakan sarana publik, Pemprov juga berkoordinasi dengan Pemkab Pessel untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan harian warga terdampak banjir.

"Saya sudah mendapat laporan dari Kepala BPBD Sumbar terkait bencana banjir yang melanda lebih kurang lima kecamatan di Pessel, dan sudah perintahkan seluruh OPD terkait untuk turun ke lokasi, melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum, dan berkoordinasi dengan Pemkab Pessel," ujar Mahyeldi, Senin (2/12/2024).

Berdasarkan laporan yang diterima, sambungnya, banjir akibat curah hujan yang tinggi telah melanda beberapa kecamatan di Pessel seperti, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, dan Lengayang.

Selain merendam permukiman warga dan area pertanian, banjir juga merusak sarana jalan, jembatan, dan saluran irigasi di beberapa titik lokasi kejadian.

"Pemprov Sumbar turut berduka atas musibah ini, dan kita berdoa semoga tidak ada korban jiwa. Saya juga sudah minta Dinas Sosial Sumbar berkoordinasi dengan Pemkab Pessel, untuk memastikan kebutuhan harian warga terdampak banjir tetap terpenuhi. Termasuk jika diperlukan, mendirikan dapur umum untuk keperluan konsumsi warga," ujar Mahyeldi lagi.

Selain itu, sambungnya, Dinas BMCKTR Sumbar dan Dinas PSDA Sumbar juga telah berkunjung ke lokasi kejadian untuk mengecek dan menindaklanjuti kerusakan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Salah satunya ke lokasi putusnya jalan di Singkulan Koto Nan Tigo Utara Surantiah.

Perbaikan sementara, jelasnya, segera dilakukan agar akses masyarakat terhadap fasilitas umum tidak terputus. Sembari itu, kita juga koordinasikan perbaikan permanen.

"Terpenting, komunikasi antara Pemprov dan Pemkab di Pessel serta Pemerintah Pusat itu harus dijaga, agar kerusakan-kerusakan yang timbul dapat segera diatasi," ujar Mahyeldi laginext

Komentar