PT Semen Padang Bantu PMT Guna Cegah Stunting di Lubeg

Metro- 11-12-2024 15:08
Camat Lubeg Andi Amir bersama Kepala Puskesmas Lubeg dr Sari Ramadhani serahkan PMT kepada keluarga potensi stunting, Rabu (11/12/2024). (dok : arunala.com)
Camat Lubeg Andi Amir bersama Kepala Puskesmas Lubeg dr Sari Ramadhani serahkan PMT kepada keluarga potensi stunting, Rabu (11/12/2024). (dok : arunala.com)

Padang, Arunala.com - PT Semen Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) serahkan bantuan berupa pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu kepada keluarga balita berisiko stunting di Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg).

Penyerahan ini berlangsung di Balai Basuo Lubeg dihadiri oleh Camat Nofiandi Amir, Kepala Puskesmas dr Sari Ramadhani, Korlap Penyuluh KB Ahmad Fasni dan Kabid Program DLH Kota Padang, Rabu (11/12/2024).

Dalam sambutannya, Camat Lubuk Begalung menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Semen Padang atas dukungan dan kepedulian perusahaan terhadap isu stunting.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan PMT berupa susu kepada keluarga balita berisiko stunting. Bantuan ini merupakan langkah nyata dalam upaya mencegah stunting di wilayah kita," ujarnya.

Ia juga menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang diluncurkan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN beberapa waktu lalu.

"Program ini bertujuan untuk menggalang peran aktif berbagai pihak, baik individu maupun institusi, dalam membantu keluarga berisiko stunting agar dapat mencukupi kebutuhan gizi anak-anak mereka," katanya.

Camat Lubeg akrab disapa Andi Amir ini berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima untuk mendukung tumbuh kembang balita secara optimal.

"Saya juga berharap langkah mulia PT Semen Padang ini dapat menginspirasi perusahaan lain, serta berbagai pihak, untuk ikut menjadi orang tua asuh bagi keluarga yang membutuhkan," tambahnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan adanya dukungan dari pihak swasta dalam upaya pencegahan stunting.

"Langkah ini diharapkan menjadi katalisator bagi sinergi yang lebih besar antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam memerangi stunting, khususnya di Kecamatan Lubeg," ucap Andi Amir.

Ia menjelaskan, stunting masih menjadi salah satu tantangan serius dalam pembangunan manusia di Indonesia.

"Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor seperti ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka prevalensi stunting secara nasional," tukasnya. (*)

Komentar