Gelar Pekan Dukcapil, Kecamatan Lubeg Permudah Urus Adminduk Warga

Metro- 23-12-2024 10:54
Camat Lubeg, Nofiandi Amir saksikan masyarakat yang urus Adminduk mereka di kantor Camat Lubeg, Senin siang (23/12/2024). (dok : arunala.com)
Camat Lubeg, Nofiandi Amir saksikan masyarakat yang urus Adminduk mereka di kantor Camat Lubeg, Senin siang (23/12/2024). (dok : arunala.com)

Padang, Arunala.com - Senin (23/12/2024) ini, kantor Camat Lubuk Begalung (Lubeg) jadi tempat pelaksanaan Pekan Dukcapil hasil kolaborasi pihak kecamatan setempat dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang.

Pada Pekan Dukcapil ini, berbagai urusan dokumen kependudukan warga seperti perubahan data, urus kartu keluarga rusak/hilang, perekaman data KTP pemula.

Kemudian ada juga pengurusan akte kelahiran, akte kematian, surat keterangan pindah, kartu identitas anak (KIA) dan pengurusan IKD.

Kendati kegiatan itu untuk dokumen kependudukan, namun Camat Lubeg, Nofiandi Amir lebih menitikberatkan pengurusan bagi pendataan masyarakat rawan stunting dan syarat mendapatkan bansos di wilayah kerjanya.

"Salah satu kami membuka layanan pada Senin ini, yakni untuk membantu masyarakat urus persyaratan untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga penurunan keluarga risiko stunting di Lubeg ini," ujarnya.

Karena menurut Camat yang kerap dipanggil Andi Amir itu, hasil temuan pendamping keluarga yang ada di tiap kelurahan di Kecamatan Lubeg ini, masih temukan para keluarga yang masuk risiko stunting itu banyak yang tidak punya KIS,BPJS Kesehatan, tidak punya Nomor Induk Keluarga (NIK) dan lainnya.

"Akibat ada kesalahan dengan administrasi kependudukannya (adminduk), mereka itu tidak dapat diusulkan dapat bansos, atau rujukan dari faskel ke rumah sakit nantinya, terlebih bagi ibu-ibu hamil yang butuh penanganan medis segera," ucap Andi Amir ini.

Di sisi lain, adanya Pekan Dukcapil di Kantor Camat Lubeg pada Senin itu dimanfaatkan oleh sejumlah warga.

Terlihat, sejak pagi masyarakat yang urus dokumen kependudukannya datang silih berganti. Mengingat hari ini (Senin, red) di kantor Camat Lubeg ini.

Sementara, salah seorang warga Kelurahan Tanah Sirah, mengaku ia datang ke kantor Camat Lubeg untuk membuat KTP elektronik baru buat anaknya.

"Karena baru berusia 17 tahun pada Oktober kemarin, makanya saya urus pembuatannya," kata ibu tiga anak ini.

Ditanya lama tidak pengurusnya di tempat itu, ia menjawab tidak pula.

"Lebih kurang 1 jam prosesnya, itu sudah termasuk waktu antre, karena saya dapat nomor antreannya 16," kata ibu ini lagi. (*)

Komentar