>
Penelitian kedua berjudul A Retrospective, Multi-site Investigation of the Standalone Performance of Artificial Intelligence Computer Aided Detection Tool/s for the Interpretation of Non-contrast Computed Tomography of the Brain and Identification of Findings Associated with Stroke in an Indonesian Population (OPT-CLI-146) dengan peneliti utama dr Dina Arfiani Rusdji SpRad dan dr Tuti Handayani Sp Rad Subsp TR(K).
"Kami merasa terhormat dan bangga dipilih manjadi site penelitian terkait teknologi AI untuk Radiologi/Chest X-Ray dan CT Brain yang dipercaya oleh Kementerian Kesehatan," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua usai penandatanganan perjanjian kerja sama.
Ia mengatakan penelitian ini retrospektif. Insya Allah 2-3 bulan ke depan sudah bisa selesai. "Dan ini akan dibandingkan sensitivitas dan spesifisitas antara ekspertis oleh radiolog dengan pemanfaatan teknologi AI. Apalagi pada layanan-layanan kesehatan yang belum punya dokter radiologi. Bahkan di beberapa negara di dunia teknologi AI ini sudah diterapkan," tutur Dovy.next
Komentar