Rektor Unand Minta Guru Besar Proaktif Dapatkan Pendanaan Penelitian

Metro- 18-02-2025 20:30
Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, Ph.D, Rektor Unand, Efa Yonnedi, Ph.D dan 10 Guru Besar usai pengukuhan di Convention Hall Unand, Selasa (18/2/2025). IST
Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, Ph.D, Rektor Unand, Efa Yonnedi, Ph.D dan 10 Guru Besar usai pengukuhan di Convention Hall Unand, Selasa (18/2/2025). IST

Padang, Arunala.com---Salah satu tantangan utama yang dihadapi perguruan tinggi saat ini adalah keterbatasan pendanaan riset dari sumber internal universitas. Menyikapi demikian, Guru Besar Universitas Andalas diminta untuk harus proaktif dalam mendapatkan pendanaan penelitian.

"Kita tidak bisa hanya bergantung pada anggaran internal. Kita harus mampu menarik pendanaan dari luar, baik itu dari pemerintah, sektor swasta, maupun lembaga internasional," kata Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D saat Pengukuhan 10 Guru Besar Universitas Andalas, di Convention Hall Unand, Selasa (18/2/2025).

10 Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Nasri Bachtiar, S.E., M.S (Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi Ketenagakerjaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE., M.A (Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis).next

Komentar