Rektor Unand Minta Guru Besar Proaktif Dapatkan Pendanaan Penelitian

Metro- 18-02-2025 20:30
Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, Ph.D, Rektor Unand, Efa Yonnedi, Ph.D dan 10 Guru Besar usai pengukuhan di Convention Hall Unand, Selasa (18/2/2025). IST
Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, Ph.D, Rektor Unand, Efa Yonnedi, Ph.D dan 10 Guru Besar usai pengukuhan di Convention Hall Unand, Selasa (18/2/2025). IST

>

Prof. Dr. Vera Pujani, SE, MM.tech (Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Manajemen Teknologi Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Dr. Netty Suharti, MS (Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Botani Farmasi Fakultas Farmasi), Prof. Dr. Rahmi Fahmy, SE., MBA (Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Prof. dr. Ilmiawati, S.Ked, Ph.D (Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Toksikologi Fakultas Kedokteran) dan Prof. Dr. Yulia Hendri Yeni, S.E.,M.T.,Ak (Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Pemasaran Strategik Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Prof. Dr.dr. Satya Wydya Yenny, Sp.D.E.V, Subsp. D.K.E, M.Ag (Guru Besar Bidang Dermatologi Kosmetik dan Estetik Fakultas Kedokteran), Prof Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep, M. Biomed (Guru Besar Bidang Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan) dan Prof. Nelwati, S.Kp, M.N, Ph.D (Guru Besar Bidang Ilmu Keperawatan Dasar Fakultas Keperawatan).

Prosesi pengukuhan 10 guru besar tersebut ditandai pemasangan kalung kehormatan, oleh Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, Ph.D didampingi Rektor Unand, Efa Yonnedi, Ph.D. serta Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), Prof. Dr. Syafrizal Sy.

Di berbagai universitas terkemuka dunia, sebut Efa, para profesor aktif membangun jejaring global dan meraih hibah dari lembaga internasional. Lebih dari 10 persen pendapatan Universitas Harvard, dan bahkan mencapai 17 persen di tahun 2022, berasal dari riset yang disponsori.next

Komentar