Tampung Aspirasi Masyarakat, Evi Yandri Siap Carikan Jalan Keluar

Metro- 22-02-2025 08:47
Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri berdialog bersama masyarakat saat reses di Teluk Bayur, Senin (17/2/2025). IST
Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri berdialog bersama masyarakat saat reses di Teluk Bayur, Senin (17/2/2025). IST

.

Permasalahan tersebut, kata Evi Yandri, perlu pendalaman terlebih dulu.

Warga lainnya, Yanti meminta agar Evi Yandri bisa membantu agar rute bus Trans Padang dari atau ke teluk Bayur tidak hanya melewati jalan By pass saja.

Namun juga melewati rute jalan ke arah sekolah-sekolah. Sehingga memudahkan para siswa. Terutama pula dibuatkan halte di jalur dua Teluk Bayur.

Terkait permintaan ini, Evi Yandri berjanji akan mengusahakannya ke Dinas Perhubungan. Ia meminta warga untuk bisa membuat proposal agar keinginan tersebut lebih mudah dan cepat bisa terlaksana.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengevaluasi jalur transportasi yang ada. Pembangunan halte di jalur dua akan kami usulkan secepat mungkin," katanya.

Terkait penanganan banjir yang diakibatkan drainase juga menjadi keluhan warga. Evi Yandri mengatakan sesegera mungkin akan dilakukan pemeriksaan saluran drainase. Jika memang rusak dan mengakibatkan genangan atau banjir maka akan diusulkan perbaikannya.

Masyarakat juga mengemukakan keluhan lain, termasuk KWT yang terkendala mesin dan bibit, kebutuhan renovasi masjid, serta fasilitas PAUD yang tidak layak.

Evi menjanjikan bahwa timnya akan membantu dalam proses pengajuan proposal. Ia langsung memberikan nomor telepon staf yang bisa dihubungi warga untuk menindaklanjuti persyaratan lebih lanjut.

“Hubungi tim saya untuk melengkapi proposal dan syarat-syarat yang diminta. Saya akan pastikan proposal masjid selesai bulan ini agar bisa dana bisa segera disalurkan. Sebagai bentuk dukungan sementara, saya akan memberikan bantuan Rp2 juta dengan dana pribadi menjelang Ramadan dan juga akan mengirimkan 1.000 bibit cabai rawit setelah hari raya,” tutup Evi Yandri.

Sementara itu, saat pertemuan di Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung, masyarakat meminta ada bantuan modal usaha agar para ibu-ibu bisa berusaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Mereka juga meminta agar bisa diberikan pelatihan menjahit atau memasak.

Terkait permintaan bantuan usaha, Evi Yandri mengatakan hal ini bisa dipenuhi. Namun sesuai regulasi bantuan modal usaha hanya bisa diberikan dalam bentuk peralatan yang diberikan pada kelompok masyarakat.

Oleh karena itu Evi Yandri meminta masyarakat untuk membentuk kelompok lalu mengajukan proposal. Nanti bantuan akan diberikan untuk mendukung ekonomi masyarakat. Begitu pula dengan pelatihan menjahit, hal ini akan dipenuhi secara berkelompoknext

Komentar