Padang, Arunala.com - Keberadaan organisasi tawuran di Kota Padang jadi permbicaraan serius yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman saat Safari Ramadhan di Masjid Syariatul Ihsan, Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Sabtu malam (15/3/2025).
Ia mengatakan organisasi semacam itu ditenggarai jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun di Kota Padang.
"Ini jelas membuat tingkat kerawanan di Kota Padang sejak lima tahun belakangan meningkat. Kerawanan ini merembes kepada prilaku lain seperti, narkoba, LGBT," ungkap Evi Yandri.
Diungkapkan Evi Yandri, organisasi mereka namanya bermacam-macam. Termasuk siapa ketuanya.
“Saya tahu semua. Karena sejak awal saya concern untuk mencegahnya. Termasuk yang di Berok Nipah ini ” sebutnya.
Menurut Evi, pada 5 tahun lalu ada sekitar 20 organisasi tawuran. Tahun 2025 ini sudah mencapai 80an. Organisasi tawuran ini hampir ada di semua kawasan Kota Padang.
Dikatakan politisi Partai Gerindra ini, ada 4 faktor penyebab tawuran terjadi. Pertama, kurangnya kepedulian keluarga terhadap perkembangan anak.
Faktor kedua, pengaruh teknologi seperti gadget, dan faktor ketiga pengaruh lingkungan serta ke empat tersumbatnya saluran hobi anak dalam masa pertumbuhan.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar ini berharap kepada orang tua, lingkungan, Ketua Pemuda, Ketua RT dan RW lebih melakukan pengawasan terhadap lingkungannya.
Untuk mencegah tawuran, Kapolda Sumbar telah wanti-wanti untuk ke depan menciptakan kota Padang Zero Tawuran.
Dalam kunjungan Safari Ramafhan ini, Evi Yandri menyerahkan bantuan pembangunan untuk masjid sebesar Rp50 juta. (*)
Komentar