Padang, Arunala.com - Dua pimpinan DPRD Sumbar, yakni Muhammad Iqra Chissa dan Nanda Satria menerima pengunjuk rasa dari Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat (Sumbar) ke gedung DPRD, Rabu (20/3/2025).
Aktivis koalisi masyarakat sipil ini menggelar aksi unjuk rasa menolak penetapan revisi UU TNI di depan gedung DPRD provinsi Sumatera Barat, karena dinilai tidak sejalan dengan reformasi.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Muhammad Iqra Chissa berkomitmen meneruskan tuntutan pengunjuk rasa ke DPR RI.
Ia mengaku memiliki semangat yang sama dengan massa pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasi terkait penetapan RUU TNI.
“Kami berjanji akan meneruskan tuntutan adik-adik mahasiswa ke pusat, karena terkait dengan undang-undang bukan ranah kami,” kata Iqra.
Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar lainnya, Nanda Satria bahwa tetap setia berada di garis perjuangan dan memiliki semangat yang sama dengan massa pengunjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi yang disampaikan ke DPRD.
Massa aksi mulai menyampaikan aspirasi sekitar pukul 11;00 WIB. Setelah satu jam berorasi di simpang Tugu Adipura depan DPRD Sumbar, aktivis mahasiswa Universitas Andalas (Unand) ikut bergabung untuk menyampaikan aspirasi.
Pengunjuk rasa sempat memblokir jalan ke arah S Parman, sehingga arus lalu lintas dari Jalan Hamka menuju Jalan S Parman terganggu.
Pimpinan DPRD Provinsi Sumbar yang menerima pengunjuk rasa didampingi Plt Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon bersama Kasubag Humas, Publikasi, Protokol dan Perpustakaan Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar Dahrul Idris. (*)
Komentar