Padang, Arunala.com - Komisioner KPU Sumbar Jons Manedi menyebutkan, proses persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pilkada 2024 di Kabupaten Pasaman, terus berjalan.
Penjelasan ini disampaikan Jons Manedi saat dihubungi Arunala.com di Padang.
"Berdasarkan laporan yang di terima KPU Sumbar, saat ini prosesnya masuk tahapan pengesetan logistik pilkada, seperti pelipatan surat suara, selanjutnya pelantikan KPPS," ungkap Jons Manedi.
Ditanya berapa banyak KPPS yang dilantik oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pasaman itu? Jons menjawab lebih dari enam ribuan orang, atau sebanyak jumlah pada pemilu dan pilkada kemarin.
"Pada pemilu dan pilkada 2024 kemarin, ada 6.587 orang KPPS yang akan bertugas di 941 TPS se Kabupaten Pasaman," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pada tanggal 9 April 2025, tahapan kampanye pasang calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pasaman juga sudah dimulai.
Sementara untuk debat paslon, Jons Manedi menerangkan kemungkinan akan diadakan pada 15 April 2025.
"Kami (KPU Sumbar, red) masih belum dapat jadwal pastinya dari rekan-rekan KPU Pasaman soal debat ini. Untuk debat paslon ini pelaksanaannya diadakan satu kali debat," ucap Jons Manedi.
Selanjutnya, dia juga menjelaskan, pada tanggal 16 hingga 18 April 2025 merupakan minggu tenang masa kampanye.
"Baru pada 19 April 2025 dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 941 TPS se Kabupaten Pasaman itu," tukasnya.
Sebelumnya, Plh Ketua KPU Pasaman, Elvie Syafni, menjelaskan debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman diadakan satu kali, ini berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Untuk debat sendiri diadakan di Studio RRI Padang. Untuk menjaga efisiensi, hanya 10 orang pendukung dari masing-masing Paslon yang diperbolehkan hadir langsung di lokasi acara," ujar Elvie. (*)
Komentar