Pasaman, Arunala.com - Proses pemungutan suara ulang (PSU) pilkada di Kabupaten Pasaman bisa dikatakan berjalan lancar, Sabtu (19/4/2025).
Meski begitu, keterlibatan masyarakat di kabupaten tersebut masih dibutuhkan, terlebih pada tahapan penghitungan suara (Tungsura).
Menurut Komisioner KPU Sumbar, Medo Patria, keterlibatan masyarakat memantau proses penghitungan suara merupakan bagian penting dari upaya menjaga transparansi dan integritas pemilu.
“Maka dari itu, kami mengajak seluruh masyarakat Pasaman bersama-sama mengawal proses ini,” ujar Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sumbar itu, Sabtu (19/4/2025).
Medo mengatakan, penghitungan suara dimulai setelah proses pemungutan suara selesai di 605 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Ratusan TPS itu tersebar di 12 kecamatan. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 218.980 orang," katanya.
Begitu waktu pemungutan suara habis, sebutnya, maka dilakukan penghitungan suara. Dan proses ini dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat.
"Masyarakat dapat melihat hasil sementara penghitungan suara secara real time melalui https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/sumatera-barat/pasaman-(u)," ucapnya.
Untuk diketahui, lanjut Medo, dalam PSU Pilkada Pasaman kali ini, terdapat tiga pasangan calon kepala daerah yang kembali bersaing.
Tiga paslon bupati dan wakil bupati itu yaitu Willy Suheri – Parulian (Nomor Urut 1), Mara Ondak – Desrizal (Nomor Urut 2), dan Sabar AS – Sukardi (Nomor Urut 3).
Medo juga mengingatkan agar seluruh pihak tetap menjaga suasana kondusif dan menghormati hasil akhir yang ditetapkan secara resmi oleh KPU. (*)
Komentar