Gubernur Tinjau Perbaikan Ruas Jalan Manggopoh-Padang Lua

Metro- 14-05-2025 21:05
Gubernur Sumbar, Mahyeldi melihat dari dekat perbaikan Jalan Manggopoh - Padang luar tepatnya di Pakan Rabaa Agam, Rabu sore (14/5/2025). IST
Gubernur Sumbar, Mahyeldi melihat dari dekat perbaikan Jalan Manggopoh - Padang luar tepatnya di Pakan Rabaa Agam, Rabu sore (14/5/2025). IST

Agam, Arunala.com - Perbaikan ruas Jalan Manggopoh-Padang lua, segmen Simpang Padang Luar-Simpang Balingka yang tengah dikerjakan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar.

Perbaikan jalan itu ditinjau langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Agam, Rabu (14/5/2025).

Mahyeldi menyebut panjang total jalan pada ruas ini adalah 6,5 kilometer (km). Perbaikan tahap awal ini difokuskan pada titik yang dinilai mengalami kerusakannya paling parah dan perlu penanganan segera.

"Tahap awal ini perbaikan difokuskan untuk pengerjaan ruas jalan yang kerusakannya dinilai paling parah dulu. Total panjangnya sekitar 2,2 km," ujar Mahyeldi disela-sela peninjauannya.

Terkait dengan 4,3 km sisanya, ia menyebut akan diperbaiki secara bertahap. Tentunya, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran Pemprov Sumbar.

"Inn Syaa Allah itu akan kita lanjutkan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran," tegasnya.

Ruas jalan tersebut, sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah akibat kelebihan beban tonase kendaraan yang melintas. Kerusakan tidak terjadi hanya pada badan jalan tapi juga mengakibatkan bahu jalan hancur.

Hal itu dipicu oleh musibah banjir bandang yang menyebabkan akses jalan Padang- Bikittinggi via Lembah Anai putus total pada awal tahun lalu.

Sehingga ruas jalan Manggopoh-Padang luar menjadi jalur alternatif utama kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya.

Kepada masyarakat, Mahyeldi berpesan, agar berperan aktif menjaga kemantapan jalan setelah dilakukannya perbaikan. Salah satunya dengan cara menjaga kebersihan drainase di sisi jalan.

"Jangan sampai jalan ini kembali rusak setelah diperbaiki akibat genangan air karena drainase yang tidak lancar. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk itu," pungkas Mahyeldi (dpg)

Komentar