.
Meski demikian, tetap ada tantangan dalam menjalaninya, termasuk terkait isu perlindungan tenaga kerja saat bekerja di luar negeri.
"Kami di Pemprov Sumbar telah membentuk Satgas untuk meningkatkan perlindungan bagi PMI, dengan melibatkan berbagai instansi dan lembaga terkait," kata Mahyeldi.
Data 2024 menunjukkan, sebut Mahyeldi, ada 1.473 warga Sumbar yang bekerja di luar negeri, dengan tujuan utama Malaysia, Jepang, dan beberapa negara lain.
Pemprov Sumbar, sambungnya, uga terus berkomitmen untuk menjadi provinsi unggul dalam penyediaan pekerja migran berkualitas, untuk memaksimalkan peluang yang ada di luar negeri.
"Terkait isu perlindungan, kita juga memiliki perkumpulan Minang Diaspora di banyak negara, dan komunikasi pemerintah dengan perkumpulan ini terus terjaga," ujarnya lagi. (dpg)


Komentar