Ungkap Sebab Pesawat Jatuh, Biro Investigasi Air India Kumpulkan Bukti

Metro- 22-06-2025 07:06
Puing pesawat Air India yang jatuh menimpa pemukiman warga di Ahmedabad. IST
Puing pesawat Air India yang jatuh menimpa pemukiman warga di Ahmedabad. IST

Arunala.com - Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India menyampaikan bahwa penyelidikan atas insiden ini masih terus dilakukan.

Penyelidikan dilakukan guna mengungkat fakta dibalik kecelakaan maskapai Air India dari dua black box atau kotak hitam pesawat yang telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat nahas itu.

"Pekerjaan pemulihan utama, termasuk dokumentasi lokasi dan pengumpulan bukti, telah selesai. Analisis lebih lanjut kini sedang berlangsung," kata pernyataan lembaga itu.

Tidak sampai disitu, tim penyelidik sedang berusaha mengunduh data dari dua black box atau kotak hitam pesawat, termasuk perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Sebelumnya, regulator penerbangan sipil India menyebutkan, pemeriksaan awal terhadap pesawat tidak menemukan adanya masalah keselamatan yang signifikan.

Di sisi lain, pihak Air India menyebutkan bahwa penerbangan itu dikomandoi oleh pilot berpengalaman.

"Penerbangan dipimpin oleh Kapten Sumeet Sabharwal, seorang pilot dan pelatih yang sangat berpengalaman dengan lebih dari 10.000 jam menerbangkan pesawat berbadan lebar," ungkap pihak maskapai.

Sementara itu, kopilot dalam penerbangan tersebut, Clive Kunder, memiliki lebih dari 3.400 jam pengalaman terbang.

Pesawat Air India 171 itu membawa 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, seorang warga Kanada, serta 12 awak pesawat.

Kecelakaan itu juga menewaskan sedikitnya 38 warga di permukiman yang tertimpa puing-puing pesawat.

Dirangkum dari berbagai informasi, hingga Kamis malam lalu, sebanyak 215 korban telah teridentifikasi melalui uji DNA, menurut Kepala Medis Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, Rakesh Joshi.

Dari jumlah tersebut, sekitar 15 jenazah telah dipulangkan melalui udara ke keluarga masing-masing. Selain korban tewas, enam orang dilaporkan mengalami luka dalam insiden tersebut.

Satu orang di antaranya dijadwalkan akan segera dipulangkan, sedangkan lima lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi stabil. (*)

Komentar