Gunakan Underwater Camera, TNI AL dan SAR Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Metro- 13-07-2025 15:03
Tim SAR gabungan mengevakuasi salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya beberapa hari kemarin. IST
Tim SAR gabungan mengevakuasi salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya beberapa hari kemarin. IST

Banyuwangi, Arunala.com - TNI AL bersama SAR gabungan berhasil mendeteksi keberadaan bangkal Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Bangkai kapal nahas ini terdeteksi kamera petugas penyelam menggunakan underwater camera.

Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksma TNI Endra Hartono, mengatakan bangkai kapal berhasil ditemukan kemarin, Sabtu (12/5/2025), dengan pemindaian bawah air oleh KRI Spica.

"Kami mencoba beberapa kali pemindaian di bawah air di titik diduga KMP Tunu Pratama Jaya. Kami melihat nama dan bagian bawah kapal," terang Endra, Minggu (13/7/2025).

Tak berhenti sampai di situ, untuk benar-benar memastikan, percobaan dilakukan hingga 4 kali, dan TNI AL meyakini kondisi badan kapal dari bagian bawah serta mengambil gambar lebih detail.

TNI AL melihat gambaran obyek dari sisi yang berbeda-beda di titik referensi 8, hingga pada percobaan ketiga berhasil mendapatkan tampilan tulisan KM Tunu Pratama Jaya dalam kondisi terbalik di kedalaman 49 meter.

"Kami mencoba beberapa kali pemindaian di bawah air di titik diduga KMP Tunu Pratama Jaya. Kami melihat nama dan bagian bawah kapal," terang Endra.

"Ini pengambilan gambar dari objek di sebelah kanan. Ini bisa kelihatan kamera larinya. Nah, ini nama kapal tertera posisi kapal terbalik. Ini data diambil di titik referensi 8," lanjutnya.

Sedangkan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, mengatakan hal yang sama.

"Dari hasil penampakan kamera bawah laut, bangkai kapal teridentifikasi dalam posisi terbalik," ucapnya.

Eko menyampaikan, langkah-langkah berikutnya yakni dari sistem navigasi Kementerian perhubungan harus memberikan marking data dan marking position di titik lokasi tersebut.

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB atau Kamis (3/7/2025) pukul 00.35 WITA.

Kapal milik PT Raputra Jaya (yang sebelumnya tertulis PT Pasca Dana Sundari) yang membawa 53 penumpang dan 12 kru ini diduga tenggelam akibat kebocoran di ruang mesin, lalu berujung terbalik. (*)

Komentar