Padang, Arunala.com - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) RI menggagas program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya di Sumbar.
Program yang dijalankan Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan (Ditjen PPPK), berfokus pada memperkuat jalur karier sastra.
Selain itu, juga memperluas distribusi karya, serta menghadirkan tata kelola yang lebih berkesinambungan.
Mitra pelaksana MTN, S Metron Masdison mengatakan, melalui ajang ini, pemerintah ingin memastikan dunia sastra tidak hanya tumbuh dari sisi jumlah karya, tetapi juga mendalami kualitas, kreativitas, dan keterhubungan dengan akar budaya.
"Langkah ini juga merupakan upaya untuk mengembangkan ekosistem sastra secara lebih terstruktur dan berkelanjutan," kata S Metron.
Ia menerangkan, kegiatan MTN Seni Budaya bidang sastra akan berlangsung pada 8--9 September 2025 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).
MTN ini, jelas S Metro, nantinya bisa menemukan bibit baru, lalu mendampingi mereka agar bisa menapak ke jenjang lebih tinggi, bahkan menembus panggung internasional.
Dia menambahkan, ribuan peserta dari berbagai daerah di Sumbar dijadwalkan hadir. Program ini diproyeksikan sebagai "jalan baru" untuk menjawab tantangan klasik sastra.
Dalam MTN itu, para talenta Sumbar akan dipertemukan dengan mentor dan ikon sastra nasional.
"Ini peluang langka, apalagi dengan pendekatan pembinaan jangka panjang selama lima tahun," tambah Metron. (*)
Komentar