Bantu warga Terdampak Banjir, Kecamatan Lubeg Buka Dapur Umum

Metro- 04-12-2025 13:14
Suasana dapur umum yang disiapkan pihak Kecamatan Lubeg untuk membantu siapkan nasi bungkus bagi para korban terdampak banjir di tiga kecamatan di Kota Padang. IST
Suasana dapur umum yang disiapkan pihak Kecamatan Lubeg untuk membantu siapkan nasi bungkus bagi para korban terdampak banjir di tiga kecamatan di Kota Padang. IST

Padang, Arunala.com - Kendati wilayahnya tidak didera bencana banjir bandang, namum pihak Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) tetap merasakan kepritahatinan atas para korban yang terdampak.

Bentuk empati yang ditunjukan pihak kecamatan Lubeg ini dengan mendirikan dapur umum dalam hal menyediakan nasi bungkus yang kemudian didistrubikan kepada para korban terdampak banjir yang ada di kecamatan lain di Kota Padang.

Camat Lubeg, Nofiandi Amir akrab disapa Andi Amir ini mengaku, dapur umum yang didirikan di kantor camatnya sebagai bentuk dukungan logistik pihaknya terhadap kecamatan lain yang terdampak banjir sangat parah.

"Saudara-saudara kita yang tinggal di Kecamatan Koto Tangah, Pauh dan Nanggalo saat ini alami musibah, makanya kami ikut membantu mereka dengan cara mengirimkan logistik berupa nasi bungkus," kata Andi Amir kepada Arunala.com di Padang, Kamis (4/12/2025).

Untuk dapur umun itu, sebut Andi Amir telah dibuka sejak Minggu (8/11/2025) hingga Kamis (4/12/2025).

Ditanya berapa banyak nasi bungkus itu didistribusikan kepada para korban di tiga kecamatan yang terdampak tersebut?

"Setidaknya mencapai 5000 bungkus dengan rincian tiap harinya ada sekitar 400 sampai 500 nasi bungkus yang didistribukan untuk tiga kecamatan tersebut," jawab Andi Amir.

Ia melanjutkan, selain kepada tiga daerah yang terparah terkena dampak banjir, juga didistribusikan kepada posko-posko yang ada di kecamatan tersebut

"Selain menyediakan nasi bungkus, kami serahkan bantuan sembako dan pakaian bekas layak pakai bagi para korban terdampak banjir," ujarnya.

Ia menambahkan, selama kegaitan dapur umun itu, dirinya menurukan Tagana, Kelompok Siaga Bencana (KSB) se Kecamatan Lubeg dengan pola kerja shiff.

Kemudian ada juga terlibat dalam menyiapkan nasi bungku itu yakni para relawan dan tenaga dari masing-masing kelurahan yang ada di Lubeg.

Sekali lagi Andi Amir mengatakan, upaya yang dilakukan ini sebagai bentuk solidaritas pihak kecamatannya terhadap wilayah yang terdampak banjir di Kota Padang. (cpt)

Komentar