Padang, Arunala.com - Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Bung Hatta Amelia Sriwahyuni Lubis SPi MSi resmi menyandang gelar doktor dari S3 Biologi FMIPA Universitas Andalas.
Ini setelah dia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Rekayasa Pakan Buatan untuk Pengembangan Budidaya Lobster Pasir (Panilurus homurus) dalam ujian disertasi tertutup.
Sebagai Promotor Prof Efrizal PhD dan Co-promotor Dr Syaifullah. Sementara penguji internal yakni Prof Dr Erizal Mukhtar, Dr Zozy Aneloi Noli, Dr Jabang Nurdin dan penguji eksternal yakni Assoc Prof Ts Dr Nurul Huda (Universiti Malaysia Sabah).
"Lobster Pasir merupakan salah satu jenis lobster yang penting dan bernilai ekonomis tinggi di dunia. Lobster ini memiliki rasa yang enak dan gizi yang tinggi sehingga masyarakat menyukainya secara global untuk memenuhi kebutuhan sektor wisata, hotel dan restoran," kata Amelia Sriwahyuni Lubis, usai Ujian Disertasi Tertutup di Departemen Biologi FMIPA Universitas Andalas, Kamis (15/2).
Ia mengatakan upaya budidaya lobster dilakukan untuk memenuhi permintaan lobster air laut terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Dan budidaya lobster itu masih dihasilkan dari penangkapan. Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus akan menurunkan populasi lobster," tuturnya.
Ia mengatakan atas kondisi demikian perlu dilakukan upaya budidaya lobster itu sendiri. Akan tetapi setelah dilakukan evaluasi dari budidaya lobster itu masih menggunakan pakan ikan ruca.
"Jika ikan ruca tersebut dimanfaatkan terus menerus akan merusak populasinya. Maka diperlukan pembuatan pakan buatan," tutur alumni S1 Perikanan UBH ini.
Dari hasil penelitian yang dilakukan ini, tutur Amelia Sriwahyuni Lubis, merupakan hasil lanjutan dari Magister S2. "Ini optimasi dari hasil penelitian Magister S2 saya," sebutnya.
Komentar