>
Alasan lainnya, sebut Audy, ia pernah mengenyam pendidikan di IPB, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin. Sementara dirinya belum pernah menempuh pendidikan di kampung sendiri. "Akhirnya saya bertekad kuat untuk menempuh pendidikan S-2 di Universitas Andalas," ungkap Audy Joinaldy.
Ia menceritakan dipilihnya program studi S-2 Ilmu Politik dikarenakan dirinya yang langsung terjun ke dunia politik praktis tanpa background ilmu politik. Ketika masuk politik itu, ia pun berpikir ingin melihat sisi politik itu dari perspektif.
"Hal yang paling mudah diterapkan adalah masuk kampus. Dikarenakan banyak praktisi atau expert di bidang politik. Kenapa saya pilih S-2 Ilmu Politik, karena itu awalnya. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan Universitas Andalas yang telah memberikan kesempatan ini. Dan sukses terus untuk Universitas Andalas," tegasnya.
Rektor Unand Efa Yonnedi Ph.D mengatakan sebagai seorang wakil gubernur yang memiliki banyak pekerjaan, Audy Joinaldy tetap menyempatkan waktu untuk menimba ilmu. Hal itu dinilai sebagai wujud dari komitmen belajar sepanjang hayat. "Beliau menjadi contoh bahwa belajar itu seumur hidup dan belajar tidak pernah berhenti," kata Rektor Unand.next
Komentar