>
“Nasabah diminta berhati-hati terhadap berbagai aktivitas digital yang mengatasnamakan Bank Nagari, baik melalui sambungan telepon, WhatsApp, scan barcode, QRIS, maupun metode lainnya. Jika menerima informasi yang mencurigakan, segera pastikan kebenarannya kepada personel Bank Nagari atau laporkan ke Nagari Call 150234,” ujar Roni.
Dijelaskan, apabila seorang nasabah menjadi korban atau merasa mengalami percobaan kejahatan digital, Bank Nagari menyarankan beberapa langkah awal yang harus segera dilakukan yakni mendatangi kantor Bank Nagari terdekat untuk melakukan pemblokiran rekening agar tidak disalahgunakan lebih lanjut.
Kemudian, mengganti password aplikasi perbankan, melakukan reset perangkat, dan memasang antivirus pada laptop atau smartphone yang digunakan untuk bertransaksi. "Menonaktifkan layanan e-channel yang masih aktif pada perangkat yang dicurigai telah disusupi," ucapnya.next
Komentar