>

“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari pihak pengurus Masjid Jami’atul Huda Ketaping sehingga Alhamdulillah kegiatan hari ini dapat berlangsung dengan lancar. Insha Allah seluruh agenda yang kita laksanakan dapat membawa kebaikan, keberkahan, dan kemaslahatan bagi masyarakat maupun umat Islam di kota Padang,” ujar Nurdiana.

Acara bersih-bersih diawali dengan edukasi dalam bentuk tausyiah dari Ustad ternama tentang kebersihan, disertai demonstrasi tata cara pembersihan masjid yang efektif. Setelahnya, komunitas turut bergotong-royong membantu marbot melalui kegiatan pembersihan lantai ruangan, selasar, toilet dan ruang wudhu masjid agar terbebas dari kuman serta virus.

Ustad Dr. Syofyan Hadi, SS, M.Ag, MA.Hum., pemuka agama Kota Padang mengatakan kebersihan adalah hal yang diutamakan dalam agama Islam, terlebih kebersihan masjid. Sejak zaman Rasulullah SAW, peran marbot telah diakui dan dihargai sebagai garda terdepan yang memelihara bangunan dan kebersihan masjid serta bertindak sebagai pemimpin spiritual yang membimbing jamaah.

"Tanggung jawab ini bahkan menjadi berlipat ganda di bulan Ramadhan. Di mana jamaah berbondong-bondong menyambangi masjid untuk beribadah dan bersilaturrahmi. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mendukung para marbot, seperti yang dilakukan Wipol di program ’Gerakan Masjid Bersih 2025’," tuturnya.

Ia berharap semoga ikhtiar ini dapat membantu marbot menjadi lebih berdaya dalam mengemban tugas mereka memelihara masjid sebagai pusat ibadah."Dan peradaban yang dimuliakan oleh umat Islam, terutama di bulan Ramadhan nanti," harapnya.next