Insannul Kamil: Sumbar Harus Bisa Hadapi Tantangan Ekonomi 8 Persen

Ekonomi- 07-03-2025 21:49
Suasana diskusi para jurnalis dengan akademisi Unand, Ir Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., di salah satu kafe di Padang Kamis (6/3/2025). IST
Suasana diskusi para jurnalis dengan akademisi Unand, Ir Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., di salah satu kafe di Padang Kamis (6/3/2025). IST

.

"Jika kita terus menggunakan pola kebijakan lama tanpa inovasi, maka kita hanya akan jalan di tempat. Pemerintah harus berani keluar dari zona nyaman untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat," jelasnya.

Salah satu langkah yang bisa diambil, menurutnya, adalah membuka investasi yang lebih luas untuk sektor-sektor unggulan Sumbar, seperti kuliner, destinasi wisata, dan industri berbasis UMKM.

Sedangkan, Ketua Jaringan Pemred Sumbar, Adrian Tuswandi, juga menekankan pentingnya pola pikir inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

"Tak bisa dipungkiri, kondisi Sumbar memang demikian. Namun, para tokoh dan pemerintah daerah seharusnya berpikir ‘out of the box’ untuk mencapai target Prabowo," ujarnya.

Ia menilai digitalisasi ekonomi bisa menjadi solusi bagi Sumbar agar tidak tertinggal. Dengan pemanfaatan teknologi, sektor perdagangan, UMKM, dan pariwisata dapat berkembang lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Sebagai penutup diskusi, Insannul Kamil kembali menegaskan bahwa salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan adalah reindustrialisasi Sumbar, agar sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.

"Pemerintah harus hadir dalam hal ini. Jangan beranggapan bahwa Sumbar tidak bisa. Kita harus mampu dan yakin bahwa pertumbuhan ekonomi di Sumbar dapat meningkat," tutupnya. (*)

Komentar