Pariaman, Arunala.com - STIKES Piala Sakti Pariaman menggelar prosesi Capping Day atau Pemasangan Uniform pada para mahasiswanya, Rabu (14/5/2025).
Acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi itu mengatakan, pemasangan Capping itu menandakan resmi menjadi perawat yang siap mengabdikan diri untuk membantu sesama.
"Jadi, ini bukan sekadar seremonial, tapi merupakan titik awal dari tanggung jawab dan dedikasi kita dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas," kata Mulyadi.
Cap atau topi perawat yang dipasang di kepala seorang perawat, tutur Mulyadi, melambangkan sebuah kesucian, bahwa profesi keperawatan adalah sebuah profesi yang amat mulia dan agung.
Untuk diketahui keperawatan adalah profesi yang mengedepankan ketulusan dan keikhlasan sepenuh hati," ujar Mulyadi lebih lanjut.
Dirinya berpesan agar para mahasiswa STIKES Piala Sakti Pariaman pergunakan waktu belajarnya dengan baik, jadikan kesempatan ini untuk membentuk kepribadian seorang perawat profesional.
Momentum Capping Day ini, sambung Mulyadi, juga telah membuktikan para mahasiswa ini telah siap terjun menjalankan tugas-tugas keperawatannya.
"Dengan demikian dalam praktek nanti, adik-adik sebagai mahasiswa, agar dapat mencari sebanyak-banyaknya ilmu melalui teori dan praktik yang akan dilaksanakan," tukasnya.
Sementara Ketua STIKES Piala Sakti Pariaman. Syahrul menyampaikan ada 92 mahasiswanya yang mengikuti Capping Day ini.
"Rinciannya S1 Keperawatan sebanyak 71 orang, dan DIII Kebidanan sebanyak 21 Orang, dengan domisili 50 persen warga Kota Pariaman, 40 persen warga Kabupaten Padangpariaman dan sisanya 10 persen dari beberapa kabupaten kota di Sumbar dan luar Sumbar," jelasnya. (*)
Komentar