Pariaman, Arunala.com - Sebanyak 103 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman Tahun 2025 resmi meninggalkan kota itu menuju Asrama Haji Tabing Padang.
Pelepasan keberangkatan para jamaah itu lakukan Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi di halaman Balaikota Pariaman, Rabu (21/5/2025). Rombongan ini bertolak ke Tanah Suci esok harinya (Kamis, red)
Saat ingin melepas jamaah ini, Wakil Wali Kota Pariaman ini kembali mengingatkan agar rombongan selalu menjaga kesehatan dan tidak berpencar.
"Informasi yang kami terima hari ini (Rabu, red), kondisi di Tanah Suci cukup panas. Untuk itu saya mengimbau para jamaah agar selalu menjaga kesehatan. Tidak hanya itu, kami juga meminta rombongan selalu mendengar arahan pimpinan rombongan dan jangan sampai berpencar. Saling membantu dan menjaga satu sama lain, karena kita telah menjadi satu keluarga, " ungkapnya.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, JCH Kota Pariaman berjumlah 105 orang yang terdiri dari laki -- laki 42 orang dan perempuan 63 orang yang terbagi dalam 2 Kloter.
Sebanyak 103 jamaah tergabung dalam Kloter 11 dan 2 orang jamaah lagi bergabung dalam Kloter 15. Sementara JCH Kota Pariaman tertua berusia 83 tahun dan termuda usia 22 tahun.
"Kami berharap agar JCH Kota Pariaman selamat dan sehat baik pergi maupun pulang nanti. Kita juga memohon doanya agar kepemimpinan Balad-Mulyadi tetap amanah dalam mengemban tugasnya," ujar Mulyadi.
JCH Kota Pariaman Tahun 2025 Kloter 11 akan berangkat ke tanah Suci, Kamis (22/5/2025) pukul 18.40 WIB dan diperkirakan akan sampai di Jeddah pukul 23.50 WAS.
Untuk Kloter 15 akan berangkat masuk Asrama Haji, Kamis (29/5/2025) pukul 12.05 WIB dan berangkat ke tanah Suci, Jumat dini hari (30/5/2025) pukul 02.05 WIB. Diperkirakan sampai di Jeddah, Jumat (30/5/2025) pukul 19.15 WAS.
"Selamat jalan JCH Kota Pariaman, semoga diberi kemudahan dan dilancarkan dalam menunaikan Rukun Islam kelima serta menjadi Haji yang Mabrur," tutupnya.
Saat menuju Asrama Haji Tabing Padang, rombongan jamaah calon haji Kota Pariaman itu menggunakan tiga unit bus yang disediakan pemko setempat sebagai akomodasi para jamaah. (*)
Komentar