Masuk Rekor MURI, 1.000 Anggota Bhayangkari Polda Sumbar Masak Rendang 1 Ton

Metro- 22-06-2025 19:10
Sebagai anggota Bhayangkari jajaran Polda Sumbar sedang memasak rendang daging dalam kegiatan
Sebagai anggota Bhayangkari jajaran Polda Sumbar sedang memasak rendang daging dalam kegiatan "Marandang 1 Ton", Minggu (22/6/2025). (dok : arunala.com)

Padang, Arunala.com - Sebanyak 1.000 anggota Bhayangkari di jajaran Polda Sumatera Barat (Sumbar) memasak rendang, kuliner khas Minang yang dikenal enak di dunia, Minggu (22/6/2025).

Acara ini masuk dalam pemecahan rekor MURI, sehingga menarik perhatian masyarakat karena melibatkan 1.000 Bhayangkari yang mengolah 1.000 kg daging menjadi 10.000 porsi olahan rendang daging untuk dibagikan kepada warga.

Saat itu, warga Kota Padang mengikuti car free day yang memadati kawasan Simpang Ujung Gurun-Simpang 3 Bank Indonesia untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam kegiatan "Marandang 1 Ton" yang diselenggarakan Polda Sumbar bersama Bhayangkari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79, yang bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, dengan banyaknya pengunjung yang datang bersama keluarga untuk menikmati suasana meriah. Selain menyaksikan proses marandang, warga juga menikmati berbagai hiburan, seperti penampilan seni budaya Minangkabau dan pembagian doorprize.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat.

"Kegiatan ini bukan hanya tentang memecahkan rekor, tetapi juga wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami ingin berbagi kebahagiaan bersama warga Padang melalui tradisi marandang yang kental dengan nilai gotong royong," ujarnya.

Salah seorang warga, Rina (34), mengaku senang bisa menghadiri acara ini. "Jarang ada kegiatan sebesar ini, apalagi bisa lihat langsung proses marandang skala besar dan dapat porsi rendang gratis. Anak-anak juga senang karena ada hiburan," katanya sambil tersenyum.

Ketua Bhayangkari Sumbar, Ny Sari Gatot Tri Suryanta, menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan kerja sama berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan pelaku UMKM.

"Kami ingin menunjukkan bahwa marandang, sebagai warisan kuliner Minang, bisa menjadi simbol kebersamaan dan persatuan," tuturnyanext

Komentar