Gubernur dan Polda Sumbar Diminta Hentikan Dugaan Pembalakan di Kawasan Sariak Bayang

Metro- 19-07-2025 22:06
Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal berfoto bersama balok-balok kayu yang diduga dari aksi pembalakan liar di kawasan hutan Sariak Bayang, Sabtu siang (19/7/2025). IST
Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal berfoto bersama balok-balok kayu yang diduga dari aksi pembalakan liar di kawasan hutan Sariak Bayang, Sabtu siang (19/7/2025). IST

.

Minta Polda Sumbar Bertindak

Di sisi lain, temuan adanya dugaan pembalakan di kawasan Sariak Bayang, Pessel itu juga mengundang reaksi dari Alirman Sori, seorang tokoh masyarakat Pessel yang berkiprah di kancah nasional dan juga putra daerah Bayang.

Alirman Sori yang akrab di sapa Also ini mengaku miris dengan adanya dugaan pembalakan liar di kawasan Sariak Bayang itu. Alih-alih membuat jalan, justru yang tampak adanya dugaan pembalakan.

"Saya minta usut tuntas pelaku penjarahan hutan di kawasan jalan Bayang - Alahan Panjang itu. Polda Sumbar agar segera turunkan tim untuk melakukan penyelidikan siapa dalang illegal logging," kata mantan Ketua DPRD Pessel itu.

Ia mengatakan, kalau kegiatan illegal logging di kawasan jalan baru Bayang - Alahan Panjang tidak dicegah akan mengancam keselamatan masyarakat yang berada didua kawasan tersebut.

"Bila curah hujan tinggi akan memicu banjir dan longsor," pungkas Also yang juga kini jadi Anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI 2024-2029 ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemkab Pessel dan pihak terkait lainnya mengenai aktivitas dugaan pembalakan di kawasan tersebut. (cpt)

Komentar