.
Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran pemasyarakatan yang konsisten melaksanakan pembinaan, termasuk program pemberdayaan dan ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden.
Bagi warga binaan, remisi menjadi kado berharga di hari kemerdekaan. Beberapa yang langsung bebas tak kuasa menahan haru saat pintu lapas terbuka. Mereka berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan serupa dan siap membangun kehidupan baru bersama keluarga.
Melalui kehadiran Wagub Vasko Ruseimy dalam penyerahan remisi, Pemprov Sumbar menegaskan komitmennya mendampingi proses pembinaan di lapas.
Kepedulian itu menjadi pesan penting bahwa kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga memberi ruang bagi setiap orang untuk memperbaiki diri, bangkit, dan kembali berkontribusi bagi bangsa. (dpg)
Komentar