Lubeg Kembali Gelar Alek Nagari, Ajang Perkuat Pondasi Adat Istiadat Minangkabau

Metro- 23-08-2025 14:56
Salah satu peserta lomba adat meminang yang diadakan pada alek nagari yang diadakan pihak Kecamatan Lubeg, Sabtu (23/8/2025). IST
Salah satu peserta lomba adat meminang yang diadakan pada alek nagari yang diadakan pihak Kecamatan Lubeg, Sabtu (23/8/2025). IST

Padang, Arunala.com - Pemerintahan Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) untuk kedua kalinya selenggarakan alek nagari. Iven budaya ini diadakan di Balai Basuo, Kecamatan Lubeg, Sabtu (23/8/2025) hingga Minggu (24/8/2025).

Pada alek nagari kali ini, ada beberapa bentuk kegiatan yang diadakan diantaranya, pengukuhan Mamak tapian dari 20 kampung yang ada di Kecamatan Lubeg.

Kemudian lomba adat maminang di Minang, lomba sumbang dua baleh, lomba shawalat, dan lomba lagu Minang.

Staf ahli Pemko Padang, Syahriyal Kamat menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan alek nagari di Kecamatan Lubeg, karena melibatkan partisipasi berbagai unsur.

"Alek nagari ini dapat dikatakan upaya melestarikan warisan tradisi budaya Minang, dimana budaya ini perkembangan dari zaman nenek moyang dulu. Dan tradisi ini masih dilestarikan hingga sekarang di Kecamatan Lubeg," kata Syahriyal Kamat saat membuka kegiatan alek nagari itu.

Dengan perkembangan zaman saat ini, jelasnya, godaan dari luar lebih besar, makanya salah satu benteng mempertahankan nilai-nilai tradisi ini yakni adanya peran niniak mamak yang punya tapian bisa membentengi anak kemanakannya dari pengaruh godaan dunia luar.

Sejalan dengan itu, Syahriyal Kamat meminta para niniak mamak yang ada di Lubeg ini untuk menularkan ilmunya kepada generasi muda di kecamatan ini, sehingga mereka paham soal adat istiadat Minang.

Menurutnya, tanpa ada pelestarian budaya dan tradisi, baik dari pecinta seni, budaya maupun pemerintah, dan pihak terkait, maka berangsur-angsur budaya Minangkabau akan tergerus.

"Kami dari Pemko Padang mempunyai visi dimana semua potensi yang ada di Kota Padang sehingga menjadikan Kota Sehat dan Kota Cerdas (Smart City) yang didukunh oleh budaya dan agama," tukas Syahriyal Kamat.

Sedangkan Camat Lubeg, Noviandi Amir mengatakan, apa yang diadakan pihak Kecamatan Lubeg melalui dalam alek nagari ini bukan sekadar imbauan atau ajakkan untuk lestarikan adat dan budaya Minangkabau sajanext

Komentar