Padang, Arunala.com - Sejumlah fraksi di DPRD Sumbar menyampaikan pendapatnya jawaban Gubernur Sumbar terkait arah kebijakan anggaran dalam Ranperda APBD Tahun 2026.
Dalam rapat paripurna DPRD Sumbar yang dipimpin Wakil Ketua, Nanda Satria bersama M. Iqra Chissa Putra itu mengungkapkan beragam tanggapan dan pandangan disampaikan fraksi.
Rapat yang diadakan Jumat (3/10/2025) tersebut juga dihadiri Gubernur Mahyeldi bersama para jajaran OPD dan unsur Forkopimda Sumbar serta undangan lainnya.
Pendangan yang muncul misalnya dari Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya menyampaikan, pihaknya mencatat pendapatan daerah dalam Ranperda APBD 2026 diproyeksikan sebesar Rp6,150 triliun.
Dan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2,926 triliun atau hanya sekitar 47,5 persen dari total pendapatan.
Komposisi ini masih menunjukkan ketergantungan fiskal yang cukup tinggi terhadap Transfer dari Pemerintah Pusat sebesar Rp3,180 triliun (51,7 persen).
"Jadi Fraksi Golkar berpendapat angka-angka tersebut mengindikasikan bahwa tingkat kemandirian fiskal Sumbar masih cukup rendah," ujarnya.
Fraksi Partai Gerindra menyampaikan, rancangan APBD Sumbar 2026 yang disampaikan gubernur, secara umum sesuai dengan KUA-PPAS 2026 yang telah disepakati, baik dari sisi pendapatan daerah, belanja daerah maupun pembiayaan daerah.
Target pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp6,150 triliun, sementara belanja daerah sebesar Rp6.140 triliun sehingga ditarget akan terdapat surplus Rp10 miliar lebih.
"Kami mengapresiasi kondisi ini, namun meskipun tahun ini ditarget akan mengalami surplus, namun kami berharap, akumulasi pendapatan daerah ini masih bisa dinaikkan lagi saat pembahasan APBD 2026 nanti," katanya.
Selanjutnya fraksi PKS menyebut, hal yang menjadi catatan, posisi pembiayaan netto dan surplus yang cukup tipis, pembiayaan netto tercatat minus Rp10 miliar yang ditutup dengan surplus anggaran sebesar Rp10 miliar.
"Indikasi ini menunjukkan betapa ruang fiskal Sumbar pada 2026 ini relatif sempit dan rentan terhadap guncangan," katanyanext


Komentar